Selasa, 21 Juni 2016

Teknologi Internet Banking

INTERNET BANKING

Internet Banking pada dasarnya merupakan gabungan dua istilah dasar yaitu Internet dan Banking (bank). Interconnected Network (Internet) adalah sebuah sistem komunikasi global yang menghubungkan komputer-komputer dan jaringan-jaringan komputer di seluruh dunia. Setiap komputer dan jaringan terhubung secara langsung maupun tidak langsung dengan ke beberapa jalur utama yang disebut internet backbone dan dibedakan dengan menggunakan unique name yang biasa disebut dengan alamat IP 32 bit.
Internet merupakan informasi yang menghubungkan satu pengguna dengan pengguna lainnya dalam suatu jaringan informasi yang lebih luas lagi yang sering disebut sebagai cyberspace. Internet (Interconnected Network) merupakan jaringan (network) komputer yang terdiri dari ribuan jaringan komputer independen yang dihubungkan satu dengan yang lainnya. Jaringan komputer ini dapat terdiri dari lembaga pendidikan, pemerintahan, militer, organisasi, bisnis dan organisasi lainnya. Internet sebagai wujud, konvergensi telematika (perpaduan teknologi komputer, media, dan teknologi informasi) telah menghasilkan kemudahan dalam mengatasi permasalahan geografis, sehingga berbagai aktifitas manusia tidak terhalang dengan jarak, ruang, dan waktu. Saat ini internet telah menghubungkan lebih dari 100.000 jaringan komputer di dunia dengan pemakai lebih dari 100 juta orang.
Yang dapat dilakukan dengan Internet:
§ Berkomunikasi dan Bekerjasama
§ Mengakses Informasi
§ Diskusi
§ Memperoleh Informasi Baru
§ Hiburan
§ Transaksi Bisnis
Sedangkan bank (banking) dalam Ensiklopedia Manajemen dijelaskan sebagai sebuah lembaga keuangan yang berusaha dalam bidang penerimaan kewajiban-kewajiban keuangan, sehingga dapat meluaskan pemberian kreditnya. Fungsi Bank yang utama adalah :
1. Sebagai perantara kredit dalam arti melaksanakan tugas distribusi
2. Sebagai pencipta uang (money creation)
3. Sebagai pusat struktur keuangan yang kompleks secara nasional dan internasional.
Jadi internet banking yang juga dikenal dengan istilah online banking atau e-banking ini menurut situs wikipedia adalah melakukan transaksi, pembayaran, dan transaksi lainnya melalui internet dengan website milik bank yang dilengkapi sistem keamanan.
Bagi sebagian orang, internet banking sangat membantu karena bisa melakukan transaksi perbankan di luar jam kerja bank yang sering pendek, dengan hanya membutuhkan koneksi internet dan web browser seperti Internet Explorer.

Tujuan dan Manfaat Internet Banking

Institusi perbankan dalam penerapan internet banking harus memberikan jasa pelayanan yang lebih sesuai dengan kehendak nasabah dan lebih menjamin keamanannya sehingga dapat memberikan kenyamanan dan kepuasan kepada para nasabah. Penggunaan internet banking oleh nasabah akan memberikan pelayanan yang lebih baik tanpa mengenal tempat dan waktu.

Media internet dapat digunakan oleh bank untuk beberapa tujuan dan manfaat baik bagi pihak bank dan pihak nasabah yaitu:

a. Bagi Bank
Adapun tujuan internet banking bagi pihak bank yaitu: Mary J.Cronin, Banking and Finance on The Internet, (Canada: John Wiley & Sons, 1998), hal 75
Menjelaskan produk dan jasa seperti, pemberian pinjaman dan kartu kredit;
Menyediakan informasi mengenai suku bunga dan kurs mata uang asing yang terbaru;
Menunjukkan laporan tahunan perusahaan dan keterangan pers lainnya;
Menyediakan informasi ekonomi dan bisnis seperti perkiraan bisnis;
Memberikan daftar lokasi kantor bank tersebut dan lokasi ATM;
Memberikan daftar pekerjaan yang membutuhkan tenaga kerja baru;
Memberikan gambaran mengenai bank;
Menyediakan informasi mengenai sejarah bank dan peristiwa terbaru;
Memberikan pelayanan kepada nasabah untuk memeriksa neraca tabungan dan memindahkan dana antar tabungan;
Menyediakan algorithma yang sederhana sehingga para nasabah dapat membuat perhitungan untuk pembayaran pinjaman, perubahan atau pengurangan pembayaran hipotik, dan lain sebagainya;
Menyediakan sambungan menuju situs lain di internet yang masih berhubungan dengan internet banking.


Sedangkan manfaat internet banking bagi pihak bank antara lain:
Internet banking memberikan solusi penghematan biaya operasional (cost effective) dalam penggunaannya dibandingkan dengan saluran lainnya. Dikarenakan internet banking mampu mengurangi biaya transaksi ke titik terendah yaitu dapat menghemat 79% biaya dibandingkan dengan biaya transaksi perbankan yang lainnya. Ahmad Sanusi, “Prospek Internet Banking di Era Millenium III”, (Jakarta: Majalah Bank dan Manajemen, edisi Maret-April 2000), hal. 67
Bank  dapat   berhubungan   langsung   dengan  nasabah  melalui   internet sehingga menghemat kertas dan biaya telepon. Menurut Rosalind  dan Dave (The Internet Bussiness Guide, 1995), internet banking menghemat biaya percetakan, karena internet banking mengurangi percetakan formulir yang harus diisi nasabah untuk bertransaksi. Selain itu, juga mengurangi brosur maupun catalog serta menggantinya dengan data elektronik. Selanjutnya, internet banking dapat mengurangi penggunaan tinta dan kertas, yang secara jangka panjang diharapkan bisa menjaga agar bumi tetap hijau. Dikutip dari http://www.kompas.com, Diakses tanggal 5 September 2011
Tidak  perlu  menyiapkan  tempat  atau  ruang  dan  staf  operasional  yang banyak. Menurut Rosalind dan Dave Taylor, internet banking mereduksi jumlah pegawai dan jumlah telepon. Internet banking secara revolusioner bisa menjadi cabang-cabang ATM baru yang bisa hadir di rumah.Ibid
Internet banking sebagai lahan baru untuk menciptakan sumber  pendapatan spesifik (revenue generation) yang tidak dapat diperoleh melalui saluran distribusi lain.Ibid
Dengan internet banking, bank dapat melebarkan jangkauan (global reach) sehingga nasabah dapat menghubungi bank dari manapun diseluruh dunia dengan waktu yang tidak terbatas (unlimited time).Ahmad Sanusi, Op. cit., hal. 68
Meningkatkan dana dengan pengendapan yang lebih lama karena lalu lintas dana perpindahannya secara intern.Ibid
Dapat menarik nasabah baru dan membentuk nasabah potensial menjadi nasabah yang fanatik akan internet banking serta menciptakan image sebagai global banking.Ibid., hal. 69
Cepat mengetahui kebutuhan maupun keluhan nasabah sehingga bank dapat lebih cepat memperbaiki produk maupun layanannya untuk disesuaikan dengan kebutuhan nasabah. Ibid


b. Bagi Nasabah
Adapun tujuan internet banking bagi pihak nasabah yaitu:
Mempermudah nasabah dalam bertransaksi perbankan, karena dengan internet banking akses perbankan dapat dilakukan di komputer pribadi (personal computer) tanpa harus datang ke kantor cabang.
Mempercepat kegiatan transaksi perbankan, hanya dengan  modal computer pribadi, nasabah dapat mengakses transaksi apapun dengan komputer. Tanpa membuang-buang waktu untuk datang dan mengisi formulir di kantor cabang.
Menghemat biaya seperti menghemat ongkos jalan ke kantor cabang.


Manfaat internet banking bagi pihak nasabah adalah: Mary J.Cronin, Op. cit., hal.176
Nasabah dapat menjaga hubungan dan melakukan transaksi langsung dengan beberapa bank dan perusahaan pelayanan finansial hanya dengan menggunakan jaringan yang sama.
Nasabah dan bank menjadi lebih mandiri dan tidak lagi bergantung pada satu distributor saja.
Dengan adanya internet banking maka akan menarik perusahaan perangkat lunak  untuk  saling bersaing,  yang  kemudian  akan  menghasilkan harga maupun kualitas yang lebih baik dan dapat menawarkan produk dan jasa yang lebih beragam, baik untuk nasabah dan bank.
Nasabah dapat berhubungan dengan semua institusi finansial mereka tanpa harus memiliki perangkat lunak, penyedia jaringan penghubung yang berbeda.
Pengurangan biaya transaksi, karena bank berusaha untuk menyediakan harga yang lebih rendah untuk dapat bersaing dengan bank lain.

Manfaat internet banking menurut situs internet pada layanan internet banking di salah satu bank yaitu: Dikutip dari http://www.bankmandiri.co.id/, Diakses tanggal 5 September 2011, hal. 1
Cukup dari meja kerja nasabah.
Melakukan aktivitas perbankan cukup menggunakan komputer pribadi  atau lap-top yang dilengkapi modem dengan koneksi line telephone.
Tanpa batasan waktu.
Nasabah dapat mengakses rekening 24 jam sehari 7 hari seminggu, untuk bertransaksi atau sekedar melakukan cek saldo dan melihat mutasi rekening.
Cakupan global.
Dapat melakukan transaksi perbankan dari belahan dunia manapun selama ada akses internet.
Siapapun bisa menikmati kemudahannya.
Menu transaksi jelas dengan navigasi yang sederhana, membuat nasabah bertransaksi dengan mudah, walaupun baru  pertama  kali menggunakannya.
Fitur layanan yang beragam.
Dapat melakukan beragam transaksi perbankan, seperti untuk membayar tagihan PLN, telepon rumah, isi ulang pulsa handphone, transfer antar rekening, transfer antar bank, pembelian tiket airline,dsb.
Aman dan terlindung.
Dilengkapi dengan sistem keamanan berlapis dan token PIN.
Satu akses untuk semua produk.
Dengan login hanya dengan menggunakan 1 user ID, nasabah dapat sekaligus mengakses seluruh produk yang anda miliki di bank seperti tabungan, giro, deposito, kartu kredit dan rekening pinjaman, baik dalam mata uang Rupiah atau mata uang asing lainnya.
Pendaftaran yang mudah.
Daftar secara instant melalui ATM atau cabang pembuka, dan bila melakukan pendaftaran melalui ATM, nasabah bisa langsung melakukan aktivasi dan mengakses rekeningnya.
Tidak membutuhkan software khusus.
Nasabah tidak memerlukan software khusus, cukup gunakan minimum konfigurasi dengan standard browser.
Hemat karena hampir seluruh fitur yang ada dapat digunakan secara gratis.

SISTEM KEAMANAN INTERNET BANKNING
Kesempatan Indonesia untuk mengembangkan internet banking sangat terbuka luas. Hal itu dimungkinkan karena pertumbuhan penggunaan internet di kawasan Asia sangat tinggi dan nasabah perbankan juga memerlukan pelayanan yang lebih baik lagi. Dikutip dari http://www.ebizzasia.com/, Diakses tanggal 5 September 2011.

Salah  satu  isu  yang  menjadi  permasalahan  dalam  penggunaan internet banking adalah sistem keamanan bertransaksi perbankan dengan menggunakan internet. Masalah yang paling sering muncul adalah adanya  pencurian  nomor kartu kredit. Nomor curian ini kemudian dimanfaatkan oleh orang yang sesungguhnya tidak berhak. Nasabah harus diyakinkan oleh pihak bank bahwa transaksi perbankan berjalan aman karena bank bersangkutan memiliki perangkat keamanan untuk mencegah para hacker mengganggu transaksi mereka. Ibid

Ada dua jenis sistem keamanan yang dipakai dalam internet banking yaitu:
Sistem Cryptography
Sistem ini menggunakan angka-angka yang dikenal dengan kunci (key). Sistem ini disebut juga dengan sistem sandi. Ada dua tipe cryptography yaitu simetris dan asimetris. Pada sistem simetris ini menggunakan kode kunci yang sama bagi penerima dan pengirin pesan. Kelemahan dari cryptography simetris adalah kunci ini harus dikirim kepada pihak penerima  dan  hal  ini memungkinkan  seseorang  untuk  mengganggu  di tengah jalan. Sistem cryptography asimetris juga mempunyai kelemahan yaitu jumlah kecepatan pengiriman data menjadi berkurang karena adanya tambahan kode. Sistem ini biasanya digunakan untuk mengenali nasabah dan melindungi informasi finansial nasabah. Gary Lewis dan  Kenneth Thygerson,  The Financial  Institution Internet  Source Book (New York: Mc.Graw-Hill, 1997), hal. 100-101
Sistem Firewall
Firewall merupakan sistem yang digunakan untuk mencegah pihak-pihak yang tidak diizinkan untuk memasuki daerah yang dilindungi dalam unit pusat kerja perusahaan. Firewall berusaha untuk mencegah pihak-pihak yang mencoba masuk tanpa izin dengan cara melipatgandakan dan mempersulit hambatanhambatan yang ada. Namun yang perlu diingatkan adalah bahwa sistem firewall ini tidak dapat mencegah masuknya virus atau gangguan yang berasal dari dalam perusahaan itu sendiri.
Sistem  keamanan  internet  banking  yang  diterapkan  di  salah  satu bank yaitu: http://www.bankmandiri.co.id/. Diakses tanggal 5 September 2011.
Menggunakan sistem keamanan standard international dengan enkripsi SSL 128 bit (secure socket layer 128 bit encryption) yang akan mengacak data transaksi.
Pengamanan  pintu  akses  dengan  firewall  (Internet  Service      Provider (ISP)>web server>data server>host)
Proses pendaftaran melalui ATM atau cabang bank penyedia layanan tersebut.
Proses aktivasi melalui internet dengan access ID dan access code.
Verifikasi user dengan user ID dan PIN internet banking pada saat login.
Auto log-off (session time out) jika nasabah lupa log-out.
Seluruh aktivitas nasabah internet banking akan tercatat oleh sistem.
Notifikasi melalui e-mail dan SMS untuk setiap transaksi yang dilakukan.
Limit transaksi per hari hingga Rp. 10.000.000,-
Verifikasi transaksi dengan token PIN.


Hal-hal yang dilakukan nasabah untuk menjaga keamanan layanan internet banking-nya yaitu:
Rahasiakan PIN internet banking dan jangan pernah memberitahukannya kepada orang lain.
Buatlah user ID dan PIN tidak mudah ditebak, tapi gampang diingat.
Lakukan perubahan PIN internet banking secara berkala.
Jangan tinggalkan komputer saat login ke layanan internet banking dan selalu tekan log-out jika sudah selesai menggunakan.
Tolak layanan simpan otomatis user ID dan PIN pada saat browser  internet explorer menawarkan penyimpanan otomatis.
Jangan gunakan user ID dan PIN atau informasi pribadi lainnya pada website yang tidak jelas.
Selalu gunakan komputer atau alat lainnya yang diyakini aman.
Jika menggunakan    koneksi   dan   alat tanpa kabel   pastikan   bahwa keamanannya cukup.
Biasakan untuk menghapus browsers cache dan history setiap selesai bertransaksi.
Lindungi komputer dari virus dan program berbahaya lainnya.
Biasakan untuk mengecek saldo rekening dan mutasi transaksi secara teratur.
Segera beritahukan kepada contact center di website bank tersebut.

Tidak disarankan untuk melakukan transaksi di komputer milik umum  atau warung internet (warnet).

Senin, 02 Mei 2016

Tugas Softskill

1.            Cari nfromasi dan jelaskan tentang perkembangan teknologi perkembangan computer ?

Melayani nasabah dengan harus bertemu / nasabah datang ke cabang2 bank yang disediakan oleh bank yang dia gunakan untuk menabung/infertasi menjadi lebih mudah karena bank mulai mengunakan teknoligi berbasis komputer dan sekarang sudah bisa mengakses lewat internet bahkan dengan mobile “HP” dengan SMS sudah banyak diterapkan bank.
Perkembangan teknologi informasi membuat para perusahaan mengubah strategi bisnis dengan menempatkan teknologi sebagai unsur utama dalam proses inovasi produk dan jasa seperti :
–     Adanya transaksi berupa Transfer uang via mobile maupun via teller.
–     Adanya ATM ( Auto Teller Machine ) pengambilan uang secara cash secara 24 jam.

Dengan adanya jaringan computer hubungan atau komunikasi kita dengan klien jadi lebih hemat, efisien dan cepat. Contohnya : email, teleconference.
Sedangkan di rumah dapat berkomunikasi dengan pengguna lain untuk menjalin silaturahmi (chatting), dan sebagai hiburan dapat digunakan untuk bermain game online, sharing file. Apabila kita mempunyai lebih dari satu komputer, kita bisa terhubung dengan internet melalui satu jaringan. Contohnya seperti di warnet atau rumah yang memiliki banyak kamar dan terdapat setiap komputer di dalamnya.
Pada dunia perbankan, perkembangan teknologi informasi membuat para perusahaan mengubah strategi bisnis dengan menempatkan teknologi sebagai unsur utama dalam proses inovasi produk dan jasa. Seperti halnya pelayanan electronic transaction (e-banking) melalui ATM, phone banking dan Internet Banking misalnya, merupakan bentuk-bentuk baru dari pelayanan bank yang mengubah pelayanan transaksi manual menjadi pelayanan transaksi yang berdasarkan teknologi.
Kriteria pemilihan software computer perbankan yang baik sesuai dengan kebutuhan bank secara umum berdasarkan pertimbangan-pertimbangan berikut:
1.      Kemampuan dokumentasi atau Penyimpanan Data
Jenis dan klasifikasi data bank yang relative banyak harus bisa ditampung oleh software yang akan digunakan, termasuk pertimbangan segi keamanan datanya. Jumlah nasabah serta frekuensi dan jumlah transaksi harian yang besar memerlukan memory computer yang besar, selain memerlukan kecepatan prosesor yang tinggi juga. Sebagai contoh BPR kurang efisien jika menggunakan mesin besar, misalnya AS/400 dalm operasionalnya karena kapasitas dan cakupan geografis BPR biasanya relative kecil.
2.      Keluwesan (Flexibility)
Operasional bank selalu berkembang dengan kebutuhan yang berubah-ubah dan mungkin bertambah di kemudian hari walaupun informasi dasarnya tetap sama. Kondisi ini harus bisa diantisipasi oleh perangkat lunak computer sampai batas-batas tertentu. Setiap bank mempunyai system dan prosedur yang mungkin berbeda meskipun data atau informasi dasar yang diolahnya sama. dan prosedurnya berbeda.
3.      Sistem Keamanan
Sebagai lembaga kepercayaan masyarakat (agent of trusth), bank memerlukan system keamanan yang handal untuk menjaga kerahasiaan data atau keuangan nasabah; serta mencegah penyalahgunaan data atau keuangan oleh pihak lain yang tidak bertanggung jawab. Software computer perbankan yang baik harus menyediakan fasilitas pengendalian dan pengamanan tersebut.
4.      Kemudahan penggunaan (user friendly)
Pengertian mudah dioperasikan bukan berarti setiap pemakai (user) bisa mengakses ke software tersebut tetapi petugas yang memang mempunyai kewenangan mudah mengoperasikan proses yang menjadi tanggung jawabnya. Tahap input, proses, dan output yang dilakukan pada software tersebut tidak menjadi penghambat dalam kegiatan perbankan secara keseluruhan.

5.      Sistem Pelaporan (Reporting system)
Data atau informasi yang dibutuhkan harus bisa disajikan dalam bentuk yang jelas dan mudah dimengerti. Bank memerlukan laporan-laporan yang lengkap dan jelas tersebut terutama dalam proses pemeriksaan (audit) atau penyajian laporan yang bisa dimengerti oleh pihak-pihak yang berkempentingan dengan harapan keuangan setiap bank menjadi lebih transparan dan bisa dipertanggungjawabkan.
6.      Aspek Pemeliharaan
Kinerja software perbankan diharapkan relative stabil selama bank beroperasi. Kondisi ini memerlukan aspek pemeliharaaan yang baik, dalam arti secara teknis tidak sulit dilakukan dan tidak membutuhkan biaya yang relative mahal. Pemeliharaan ini juga menyangkut pergantian atau perbaikan teknis peralatan dan modifikasi atau pengembangan software.
7.      Source Code
Software perbankan biasanya merupakan program paket yang sudah di-compile sehingga menjadi excecutable file. File program tersebut relative tidak bisa dirubah atau dimodifikasi seandainya bank menginginkan perubahan atau fasilitas tambahan dari software tersebut.
8.      Struktur informasi dan hubungan antar sub sistem aplikasi bank
Hubungan antar sub sistem aplikasi pada operasional bank.Konsep front office yang lebih mendekati sisi nasabah dan konsep back office yang lebih mendekati sisi bank sebagai lembaga keungan yang harus mencatat, mendokumentasikan, dan atau mempublikasikan informasi keuangan, menyebabkan system aplikasi perbankan terdiri dari sub-sub system yang saling berkaitan sesuai dengan tahap-tahap pemrosesan dan jenis-jenis data keuangan. Saat ini bank ritel di Indonesia memiliki produk dan layanan:
         Tabungan
         Deposito
         Giro
         Kartu Debit
         Kartu Kredit
         Perdagangan Bank Notes, Valas, dsb (Trade Finance)
         Trend Transaksi
Jenis transaski sudah beragam baik menggunakan Kartu Debit, Kartu Kredit yang memanfaatkan jaringan ATM atau Debit Access Transaction umumnya di Cashier yang berlokasi di gerai, outlet tempat-tempat perbelanjaan. Sebagai gambaran BCA dengan 750 kantor online-nya, dilengkapi 2.100 ATM yang mempunyai fungsionalitas memadai, dapat menghandle dengan baik 8,2 juta nasabahnya. Dengan jumlah transaksi per hari 2,4 juta. Dari jumlah transksi tersebut rata-rata 821.000 transasik dilakukan melalui ATM, dengan kata lain tingkat pemakaian ATM-nya sebesar 3,9 kali. Sedangkan transaksi lainnya yang sudah lazim dilakukan meliputi:
         Mengecek saldo
         Fasilitas Pembayaran: Pemindahbukuan dan Penarikan Tunai
         Fasilitas untuk menerima Pembayaran (speed collect)
         Pembukaan dan pengecekan L/C
         Layanan On Line Banking
Dipicu oleh perkembangan Internet makinMeningkatnya kemampuan hardware dan software dengan kecepatan tinggi dan penyebaran komputer, makin menyadarkan nasabah bank akan berbagai kemudahan yang didapatkan dengan ketersediaan layanan On-line banking. Saat ini standar layanan ritel banking kelas dunia seperti Chase Manhattan Bank, Bank Of America (BOA) bagi nasabahnya bukan saja menyediakan transakasi real-time
D.    Ketersediaan Teknologi dan Dampaknya
Perkembangan teknologi telekomunikasi dan informatika mengarah ke konvergensi dan dipicu oleh ketatnya kompetisi, melahirkan berbagai inovasi dan lompatan teknologi Telematika. Paradigma diatas sangat mempengaruhi pola dan strategi bisnis, tidak terkecuali industri perbankan. Tuntutan keragaman,kemudahan, kecepatan dan harga jasa yang sangat murah semakin cepat mengemuka. 


Berikut diuraikan teknologi dan dampaknya bagi perbankan
      1.      Internet
Merupakan jaringan media informasi global untuk umum berkecepatan tinggi, yang menghubungkan setiap PC dengan PC lain melalui modem. Manajemen operasinya diatur melalui Penyedia Jasa Internet (ISP) yang terhubung dengan International Internet Gateway, sehingga setiap individu dengan PC yang dilengkapi modem dapat berkomunikasi, bertukar informasi atau hanya sebatas mencari informasi keseluruh belahan dunia.
      2.      Intranet
Komunikasi intuk keperluan internal, yang mampu membuat sesama karyawan dapat bertukar informasi dan bertukar pengetahuan ataupun media penyampaian informasi kebijakan perusahaan pengganti majalah, bulletin di internal perusahaannya (private network).
      3.      Extranet
Jaringan komunikasi yang dibangun dari saru perusahaan ke perusahaan lainnya untuk saling bertukar informasi, bertransaski dari dan ke supllier, pelanggan dan pelaku bisnis lainnya. 
      4.      World Wide Web (www)
Entitas yang paling cepat tumbuh dalam fasilitas Internet, yang menyediakan fasilitas dan kemudahan dalam membuka atau mengirim informasi melalui saluran/ links “hypertext”. Dengan entitas ini memudahkan setiap komputer yang terhubung ke Web secara cepat mendapat akses informasi umum dari setiap komputer lainnya di Internet, walaupun jumlah informasinya banyak atau dari tempat yang jauh.
      5.      e- commerce
Merupakan aplikasi perdagangan yang memanfaatkan fasilitas Internet, yang menjadikan setiap individu/ perusahaan dapat secara langsung tersambung secara digital ke perusahaan/individu lainnya untuk melakakukan transaksi bisnis.

2.            Jelaskan Kriteria pemilihan teknologi perangkat lunak perbankan dan berikan contoh implementasi atau penerapan perangkat lunak perbankan tersebut!
Fungsi teknologi informasi (TI) telah mengalami perubahan dan perkembangan pesat pada decade terakhir ini. Fungsi TI yang semakin khusus mendorong setiap bank untuk membentuk bagian, departemen, atau unit kerja khusus tersendiri. Walaupun struktur tersebut tergantung pada berbagai factor misalnya skla bisnis dan beban kerja, tetapi unit kerja tersebut mencerminkan 2 aspek kegiatan yaitu aspek pengembangan teknologi dan aspek operasionalnya.
Fasilitas pengolahan data yang tersedia di bank saat ini merupakan hasil kemajuan teknologi dan kebutuhan untuk menjalankan operasi secara sistematis dan baik sesuai dengan aliran masuk dan keluar dana bank. Fasilitas tersebut berfungsi untuk menangani, memilih, menghitung, menyusun, melaporkan, dan mengirimkan informasi. Jadi penggunaan TI di bank dimaksud adalah untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi pengelolaan data kegiatan usaha perbankan sehingga dapat memberikan hasil yang akurat, benar, tepat waktu, dan dapat menjamin kerahasiaan informasi (sesuai peraturan Bank Indonesia).
Fungsi TSI yang tepat tidak terlepas dari criteria pemilihan jenis teknologi yang akan digunakan oleh bank. Sistem aplikasi computer yang digunakan di bidang perbankan harus bisa mengakomodasikan semua kebutuhan bank dan sesuai dengan ketentuan otoritas moneter (salam hal ini adalah Bank Indonesia). Hal ini memerlukan pemilihan software computer mengingat jenis software yang ada dan ditawarkan di pasar relative banyak. Secara umum pemilihan ini berdasarkan kesesuaian antara kapasita bank dengan fasilitas atau kemampuan software yang akan dipilih sehingga investasi yang telah dikeluarkan benar-benar efektif dan memberikan nilai tambah terhadap bank.
Sebagai contoh, Bank yang kapasitasnya relative kecil, misalnya Bank Perkreditan Rakyat atau BPR kurang relevan bila menggunakan system aplikasi computer yang menyediakan fasilitas transaksi dalam valuta asing atau pengelolaan giro. Hal ini menginbgat bahwa BPR tidak boleh melakukan transaksi dalam valuta asing dan tidak ikut dalam lalu lintas pembayaran giral. Penggunaan software tersebut menjadi tidak efisien dan biaya investasinya lebih besar dibandingkan dengan nilai tambah yang dihasilkannya.
Kriteria pemilihan software computer perbankan yang baik sesuai dengan kebutuhan bank secara umum berdasarkan pertimbangan-pertimbangan berikut:
1. Kemampuan dokumentasi atau Penyimpanan Data
Jenis dan klasifikasi data bank yang relative banyak harus bisa ditampung oleh software yang akan digunakan, termasuk pertimbangan segi keamanan datanya. Jumlah nasabah serta frekuensi dan jumlah transaksi harian yang besar memerlukan memory computer yang besar, selain memerlukan kecepatan prosesor yang tinggi juga. Sebagai contoh BPR kurang efisien jika menggunakan mesin besar, misalnya AS/400 dalm operasionalnya karena kapasitas dan cakupan geografis BPR biasanya relative kecil.
2. Keluwesan (Flexibility)
Operasional bank selalu berkembang dengan kebutuhan yang berubah-ubah dan mungkin bertambah di kemudian hari walaupun informasi dasarnya tetap sama. Kondisi ini harus bisa diantisipasi oleh perangkat lunak computer sampai batas-batas tertentu. Setiap bank mempunyai system dan prosedur yang mungkin berbeda meskipun data atau informasi dasar yang diolahnya sama. Perangkat lunak computer yang fleksibel dapat digunakan oleh dua bank yang kapasitasnya sama tetapi system dan prosedurnya berbeda.
3. Sistem Keamanan
Sebagai lembaga kepercayaan masyarakat (agent of trusth), bank memerlukan system keamanan yang handal untuk menjaga kerahasiaan data atau keuangan nasabah; serta mencegah penyalahgunaan data atau keuangan oleh pihak lain yang tidak bertanggung jawab. Software computer perbankan yang baik harus menyediakan fasilitas pengendalian dan pengamanan tersebut.
4. Kemudahan penggunaan (user friendly)
Pengertian mudah dioperasikan bukan berarti setiap pemakai (user) bisa mengakses ke software tersebut tetapi petugas yang memang mempunyai kewenangan mudah mengoperasikan proses yang menjadi tanggung jawabnya. Tahap input, proses, dan output yang dilakukan pada software tersebut tidak menjadi penghambat dalam kegiatan perbankan secara keseluruhan. System aplikasi computer yang baik bahkan dapat mendeteksi kesalahan pengoperasian yaitu dengan memberikan error message dan memberikan petunjuk pemecahan masalahnya.
5. Sistem Pelaporan (Reporting system)
Data atau informasi yang dibutuhkan harus bisa disajikan dalam bentuk yang jelas dan mudah dimengerti. Bank memerlukan laporan-laporan yang lengkap dan jelas tersebut terutama dalam proses pemeriksaan (audit) atau penyajian laporan yang bisa dimengerti oleh pihak-pihak yang berkempentingan dengan harapan keuangan setiap bank menjadi lebih transparan dan bisa dipertanggungjawabkan.
6. Aspek Pemeliharaan
Kinerja software perbankan diharapkan relative stabil selama bank beroperasi. Kondisi ini memerlukan aspek pemeliharaaan yang baik, dalam arti secara teknis tidak sulit dilakukan dan tidak membutuhkan biaya yang relative mahal. Pemeliharaan ini juga menyangkut pergantian atau perbaikan teknis peralatan dan modifikasi atau pengembangan software.
7. Source Code
Software perbankan biasanya merupakan program paket yang sudah di-compile sehingga menjadi excecutable file. File program tersebut relative tidak bisa dirubah atau dimodifikasi seandainya bank menginginkan perubahan atau fasilitas tambahan dari software tersebut. Kondisi ini bisa diatasi jika pihak bank mempunyai dan memahami software tersevut dalam bentuk bahasa pemrograman aslinya atau source code.
8. Struktur informasi dan hubungan antar sub sistem aplikasi bank
Hubungan antar sub sistem aplikasi pada operasional bank.
Konsep front office yang lebih mendekati sisi nasabah dan konsep back office yang lebih mendekati sisi bank sebagai lembaga keungan yang harus mencatat, mendokumentasikan, dan atau mempublikasikan informasi keuangan, menyebabkan system aplikasi perbankan terdiri dari sub-sub system yang saling berkaitan sesuai dengan tahap-tahap pemrosesan dan jenis-jenis data keuangan.

3.             Jelaskan struktur informasi dan hubungan antara sub system aplikasi bank!
HUBUNGAN ANTAR SUB SISTEM APLIKASI PADA OPERASIONAL BANK

Konsep front office yang lebih mendekati sisi nasabah dan konsep back office yang lebih mendekati sisi bank sebagai lembaga keuangan yang harus mencatat, mendokumentasikan, dan atau mempublikasikan informasi keuangan, menyebabkan system aplikasi perbankan terdiri dari sub-sub system yang saling berkaitan sesuai dengan tahap-tahap pemrosesan dan jenis-jenis data keuangan. Hubungan tersebut bisa dilihat pada gambar berikut.


Daftar Pustaka

http://banuajicipta.blogspot.com/2012/03/struktur-informasi-dan-hubungan-antar.html

Selasa, 22 Maret 2016

Tugas Softskill Terapan Komputer Perbankan

Terapan Komputer Perbankan  

SOAL TUGAS SOFTSKILL
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan:
a. Pengertian Bank
b. Sebutkan dan jelaskan fungsi Bank
c. Peranan Bank Indonesia (BI) dalam perbankan
d. Sebutkan macam2 bentuk Bank berdasarkan:
                                1. Jenis
                                2. Kepemilikan
                                3. Bentuk Hukum
                                4. Kegiatan Usah atau Status
                                5. Sistem Penentuan harga         
Jawab :
1. a. Yang dimaksud bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kembali kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.

Sedangkan pengertian bank menurut para ahli, antara lain adalah sebagai berikut.
Ø  Kasmir, bank dikenal sebagai lembaga keuangan yang kegiatan utamanya menerima simpanan giro, tabungan dan deposito. Kemudian bank juga dikenal sebagai tempat untuk menukar uang, memindahkan uang atau menerima segala bentuk pembayaran dan setoran seperti pembayaran listrik, telepon, air pajak, uang kuliah dan pembayaran lainnya.
Ø  Prof. G. M. Verryn Stuart dalam bukunya yang berjudul Bank Politic,memberi pengertian bahwa bank adalah suatu badan usaha yang bertujuan untuk memberi kredit, baik dengan uang sendiri maupun uang yang dipinjam dari orang lain, dan mengedarkan alat penukar berupa uang kertas dan uang giral.
Ø  THOMAS SUYATNO, Bank adalah suatu badan yang tugas utamanya sebagai perantara untuk menyalurkan penawaran dan permintaan kredit pada waktu yang ditentukan
Ø  T. SUNARYO, Bank adalah lembaga keuangan yang melaksanakan berbagai macam jasa, seperti memberikan pinjaman, mengedarkan mata uang, pengawasan terhadap mata uang, bertindak sebagai tempat penyimpanan benda-benda berharga, membiayai usaha perusahaan-perusahaan, dan lain-lain
Ø  GUNARTO SUHARDI, Bank merupakan lembaga keuangan yang menjadi tempat bagi perusahaan, badan-badan pemerintah dan swasta, maupun perorangan menyimpan dana - dananya
Ø  RACHMADI USMAN, Bank merupakan suatu lembaga keuangan yang melayani kepentingan masyarakat dalam segala bentuk transaksi yang menyangkut kepentingan dari pihak yang memakai jasa bank, dengan tanpa mengabaikan keuntungan bank baik secara langsung maupun tidak
Ø  SULAD S. HARDANTO, Bank adalah sebuah institusi yang memiliki surat izin bank, menerima tabungan dan deposito, memberikan pinjaman, dan menerima serta menerbitkan check
Ø  M. ZAMRONI S.Pd, Bank adalah badan usaha milik negara atau swasta yang berfungsi menghimpun dana masyarakat dalam bentuk tabungan dan menyalurkannya kepada masyarakat (individu, kelompok, perusahaan) dalam bentuk kredit
Ø  DRS. T. GILARSO, SJ, Bank adalah lembaga keuangan yang usaha pokoknya adalah menghimpun dana, memberikan kredit dan jasa-jasa lain dalam lalu lintas pembayaran dan peredaran uang
Dalam arti lain Bank adalah sebuah lembaga intermediasi keuangan umumnya didirikan dengan kewenangan untuk menerima simpanan uang, meminjamkan uang, dan menerbitkan promes atau yang dikenal sebagai banknote.
1.b. Fungsi Bank

Secara umum fungsi bank adalah menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkan kembali kepada masyarakat untuk berbagai tujuan atau sebagai financial intermediary. Secara lebih spesifik bank dapat berfungsi sebagai berikut :
Agent of trust Yaitu lembaga yang landasannya kepercayaan. Dasar utama kegiatan perbankan adalah kepercayaaan (trust), baik dalam penghimpunan dana maupun dalam penyaluran dana. Masyarakat akan mau menitipkan dananya di bank apabila dilandasi dengan kepercayaan.
Agent of development Yaitu lembaga yang memobilisasi dana untuk pembangunan ekonomi. Kegiatan perekonomian masyarakat di sector moneter dan sector riil tidak dapat dipisahkan. Kedua sector tersebut selalu berinteraksi dan saling mempengaruhi. Sector riil tidak akan dapat berkinerja dengan baik apabila sector moneter tidak berkinerja dengan baik. Kegiatan bank tersebut memungkinkan masyarakat melakukan kegiatan investasi, kegiatan distribusi, serta kegiatan konsumsi barang dan jasa, mengingat bahwa kegiatan investasi-distribusi-konsumsi ini tidak dapat dilepaskan dari adanya penggunaan uang. Kelancaran kegiatan investasi-distribusi-konsumsi ini tidak lain adalah kegiatan pembangunan perekonomian.
Agent of servies Yaitu lembaga yang memobilisasi dana untuk pembangunan ekonomi. Disamping melakukan kegiatan penghimpunan dana dan penyaluran dana, bank juga memberikan penawaran jasa perbankan yang lain kepada masyarakat. Jasa yang ditawarkan bank ini erat kaitannya dengan kegiatan perekonomian masyarakat secara umum. Jasa ini antara lain dapat berupa jasa pengiriman uang, penitipan barang berharga, dan penyelesaian tagihan.


Ketiga fungsi bank diatas dapat memberikan gambaran yang menyeluruh dan lengkap mengenai fungsi bank dalam perekonomian, sehingga bank tidak hanya dapat diartikan sebagai lembaga perantara keuangan (financial intermediary intituton).
1.c. Fungsi Bank Indonesia dalam perbankan
Fungsi pokok utama bank ada tiga yaitu
1.       menghimpun dana dari masyarakat
2.       menanamkan dana yang dikelola kedalam berbagai aset produktif, misalnya dalam bentuk kredit, dan
3.       memberikan jasa layanan lalu-lintas pembayaran dan jasa layanan perbankan lainnya.
Dengan fungsi itu, bank berperan sebagai lembaga intermediasi yang mempertemukan dua pihak yang berbeda kepentinganya yakni pihak yang menyalurkan dan dan pihak yang membutuhkan dan. Baik dalam penghimpunan dan penanaman dana, maupun dalam pelayanan transaksi keuangan dan lalu-lintas pembayaran.
1.d. Macam bentuk bank Berdasarkan:
1.Jenis 
1.a. Bank Sentral
                1.b. Bank Umum
                1.c. Bank Perkreditan Rakyat
                2. Kepemilikan
                                2.a. Bank Milik Pemerintah
                                2.b. Bank Milik Swasta
                                2.c. Bank Milik Koperasi
                                2.d. Bank Milik Campuran
                                2.e. Bank Milik Asing
                3. Bentuk Hukum
                                3.a. Perseroan Terbatas (PT)
                                3.b. Koperasi
                                3.c. Perusahaan Daerah
                4. Kegiatan Usaha atau Usaha
                                4.a. Bank Devisa
                                4.b. Bank Non-Devisa
                5. Sistem Penentuan Harga
                                5.a. Pembiayaan Berdasarkan prinsip bagi hasil (mudharabah)
                                5.b. Pembiayaan Berdasarkan prinsip penyertaan modal (musharakah)
                                5.c. Prinsip jual beli barang dengan memperoleh keuntungan (murabahah)
                                5.d. Pembiayaan barang modal berdasarkan sewa murni tanpa pilihan (ijarah)
                                5.e. Pilihan pemindahan kepemilikan atas barang yang disewa dari pihak bank oleh
                                       pihak lain (ijarah wa iqtina)


2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan :
a. Neraca Bank
                b. Laporan Rugi/Laba Bank
                c. Laporan Kualitas Aktiva Produktif
                d. Laporan Komitmen dan Kontigensi
Jawab :
2.a. Neraca adalah laporan keuangan yang menggambarkan posisis keuangan perusahaan dalam suatu tanggal tertentu atau a moment of time.
2.b. Laporan Rugi / Laba adalah laporan akuntansi utama, atau bagian dari laporan keuangan suatu perusahaan yang dihasilkan pada suatu periode akuntansi yang menjabarkan unsur-unsur pendapatan dan beban perusahaan sehingga menghasilkan suatu laba (atau rugi) bersih.
2.c. Laporan nilai tingkat kemungkinan diterimanya kembali dana yang ditanamkan dalam aktiva produktif (pokok termasuk bunga) berdasarkan kriteria tertentu.

2.d. Merupakan laporan transaksi yang belum mengubah posisi aktiva dan pasiva bank pada tanggal laporan, tetapi harus dilaksanakan oleh bank apabila persyaratan yang disepakati dengan nasabah telah terpenuhi.

DAFTAR PUSTAKA
http://www.zonanesia.net/2014/11/pengertian-dan-fungsi-bank.html
http://akumagnae.tumblr.com/post/45581600393/tugas-dan-fungsi-bank-indonesia-dalam-perbankan
http://www.zonanesia.net/2014/12/jenis-jenis-bank-dan-fungsinya.html
http://www.artikelsiana.com/2014/09/Fungsi-Bank-Tugas-Bank-Jenis-Bank.html
https://danzoo46.wordpress.com/jenis-jenis-bank-di-indonesia/
https://safrilblog.wordpress.com/2013/04/04/pengerian-neraca-bank-isielemen-neraca-bank-dan-contohnya/
https://diahanandagibran.wordpress.com/2015/04/24/pengertian-laporan-labarugi-bank/
http://achmadardi.blogspot.co.id/p/laporan-kualitas-aktiva-produktif.html

Jumat, 02 Oktober 2015

Sistem Informasi Akuntansi #

Soal Sistem Informasi Akuntansi

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan SIA !  
          Sistem Informasi Akuntansi merupakan sistem informasi fungsional yang mendasari sistem informasi fungsional yang lainnya seperti sistem informasi keuangan, sistem informasi pemasaran, sistem informasi produksi dan sistem informasi sumber daya manusia. Sistem-sistem informasi lain membutuhkan data keuangan dari sistem informasi akuntansi.
Sistem Informasi Akuntansi adalah suatu komponen organisasi yang mengumpulkan, mengklasifikasikan, mengolah, menganalisa dan mengkomunikasikan informasi finansial dan pengambilan keputusan yang relevan bagi pihak luar perusahaan dan pihak ekstern.
Akuntansi sendiri sebenarnya adalah sebuah Sistem Informasi.
Karakteristik SIA yang membedakannya dengan subsistem CBIS lainnya :
·         SIA melakasanakan tugas yang diperlukan
·         Berpegang pada prosedur yang relatif standar
·         Menangani data rinci
·         Berfokus historis
·         Menyediakan informasi pemecahan minimal
Fungsi penting yang dibentuk Sistem Informasi Akuntansi pada sebuah organisasi antara lain :
·         Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas dan transaksi.
·         Memproses data menjadi into informasi yang dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan.
·         Melakukan kontrol secara tepat terhadap aset organisasi.
Subsistem Sistem Informasi Akuntansi memproses berbagai transaksi keuangan dan transaksi nonkeuangan yang secara langsung memengaruhi pemrosesan transaksi keuangan.
Sistem Informasi Akuntansi terdiri dari 3 subsistem:
·         Sistem pemrosesan transaksi, mendukung proses operasi bisnis harian.
·         Sistem buku besar/pelaporan keuangan, menghasilkan laporan keuangan, seperti laporan laba/rugi, neraca, arus kas, pengembalian pajak.
·         Sistem pelaporan manajemen, yang menyediakan pihak manajemen internal berbagai laporan keuangan bertujuan khusus serta informasi yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan, seperti anggaran, laporan kinerja, serta laporan pertanggungjawaban.
Berbagai transaksi non keuangan yang tidak bisa diproses oleh Sistem Informasi Akuntansi biasa, diproses oleh Sistem Informasi Manajemen. Adapun perbedaan keduanya adalah :
·         SIA mengumpulkan mengklasifikasikan, memproses, menganalisa dan mengkomunikasikan informasi keuangan
·         SIM mengumpulkan mengklasifikasikan, memproses, menganalisa dan mengkomunikasikan semua tipe informasi
Sebuah Sistem Informasi Akuntansi menambah nilai dengan cara:
·         Menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu sehingga dapat melakukan aktivitas utama pada value chain secara efektif dan efisien.
·         Meningkatkan kualitas dan mengurangi biaya produk dan jasa yang dihasilkan
·         Meningkatkan efisiensi
·         Meningkatkan kemampuan dalam pengambilan keputusan
·         Meningkatkan sharing knowledge
·         Menambah efisiensi kerja pada bagian keuangan
2 komponen Sistem Informasi Akuntansi antara lain :
·         Spesialis Informasi
·         Akuntan
Contoh Sistem Informasi Akuntansi sebagai pusat informasi perusahaan:
·         Bagian pemasaran mempertimbangkan untuk memperkenalkan jenis produk baru dalam jajaran produksi perusahaan, untuk itu bagian tersebut meminta laporan analisa perkiraan keuntungan yang dapat diperoleh dari usulan produk baru tersebut
·         Bagian SIA memproyeksikan perkiraan biaya dan perkiraan pendapatan yang berhubungan dengan produk tersebut, kemudian data yang diperoleh diproses oleh EDP. Setelah diproses hasilnya dikembalikan ke bagian SIA untuk kemudian diberikan ke bagian pemasaran.
Kedua bagian akan merundingkan hasil analisa tersebut untuk dicari keputusan yang sesuai.
Dari contoh diatas dapat ditemukan 2 aspek yang berhubungan dengan sistem bisnis modern yaitu :
·         Pentingnya komunikasi antar departemen yang mengarah untuk tercapainya suatu keputusan.
·         Peranan SIA dalam menghasilkan informasi yang dapat membantu departemen lainnya untuk mengambil keputusan.
Informasi Akuntansi yang dihasilkan oleh Sistem Informasi Akuntansi dibedakan menjadi 2, yaitu :
·         Informasi Akuntansi keuangan, berbentuk laporan keuangan yang ditujukan kepada pihak extern.
·         Informasi Akuntansi Manajemen, berguna bagi manajemen dalam pengambilan keputusan.
Sistem informasi adalah serangkaian prosedur formal di mana data dikumpulkan, diproses menjadi informasi dan didistribusikan ke para pengguna.
Adapun kerangka kerja sistem informasi dibagi menjadi 2 yang utama yaitu : Sistem Informasi Manajemen dan Sistem Informasi Akuntansi
Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah sebuah Sistem Informasi yang menangani segala sesuatu yang berkenaan dengan Akuntansi. Akuntansi sendiri sebenarnya adalah sebuah Sistem Informasi. Fungsi penting yang dibentuk SIA pada sebuah organisasi antara lain :
·         Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas dan transaksi.
·         Memproses data menjadi into informasi yang dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan.
·         Melakukan kontrol secara tepat terhadap aset organisasi.
Subsistem SIA memproses berbagai transaksi keuangan dan transaksi nonkeuangan yang secara langsung memengaruhi pemrosesan transaksi keuangan.
SIA terdiri dari 3 subsistem:
·         Sistem pemrosesan transaksi
mendukung proses operasi bisnis harian.
·         Sistem buku besar/ pelaporan keuangan
menghasilkan laporan keuangan, seperti laporan laba/rugi, neraca, arus kas, pengembalian pajak.
·         Sistem pelaporan manajemen
yang menyediakan pihak manajemen internal berbagai laporan keuangan bertujuan khusus serta informasi yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan, seperti anggaran, laporan kinerja, serta laporan pertanggungjawaban.
Untuk memahami bagaimana SIA bekerja, perlu untuk menjawab beberapa pertanyaan sebagai berikut :
·         Bagaimana mengoleksi data yang berkaitan dengan aktivitas dan transaksi organisasi?
·         Bagaimana mentransformasi data kedalam informasi sehingga manajemen dapat menggunakan untuk menjalankan organisasi?
·         Bagaimana menjamin ketersediaan, keandalan, keakuratan informasi ?
Sebuah SIA menambah nilai dengan cara:
·         Menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu sehingga dapat melakukan aktivitas utama pada value chain secara efektif dan efisien.
·         Meningkatkan kualitas dan mengurangi biaya produk dan jasa yang dihasilkan
·         Meningkatkan efisiensi
·         Meningkatkan kemampuan dalam pengambilan keputusan
·         Meningkatkan sharing knowledge
·         menambah efisiensi kerja pada bagian keuangan

2. Jelaskan peranan SIA dalam rantai nilai atau value chain!

          SIA : PERAN SIA DALAM RANTAI NILAI (VALUE CHAIN)
Kebanyakan organisasi bertujuan menyediakan nilai untuk pelanggan mereka. Hal ini membutuhkan pelaksanaan berbagai kegiatan yang berbeda-beda. Gambar 1-2 menunjukkan bahwa kegiatan-kegiatan tersebut dapat dikonseptualisasikan dalam bentuk rantai nilai (value of chain).
val_chn_def
Rantai nilai organisasi terdiri dari lima aktivitas utama (primary activities) yang secara langsung memberikan nilai kepada para pelanggannya, yaitu:
05-Logistic Accounting.06.1.3
05-Logistic Accounting.06.1.3Inbound logistics terdiri dari penerimaan, penyimpanan, dan distribusi bahan-bahan masukan yang digunakan oleh organisasi untuk menghasilkan produk dan jasa yang dijualnya.

        Operasi (operations) adalah aktivitas-aktivitas yang mengubah masukan menjadi jasa atau produk yang sudah jadi. Sebagai contoh, aktivitas perakitan di dalam sebuah perusahaan otomotif mengubah bahan mentah menjadi mobil yang lengkap.
        Outbound logistics adalah aktivitas-aktivitas yang melibatkan distribusi produk yang sudah jadi ke para pelanggan. Sebagai contoh, mengirimkan mobil yang sudah jadi melalui jasa pelavaran ke para dealer mobil, adalah aktivitas outbound logistics.
        Pemasaran dan Penjualan mengarah pada aktivitas-aktivitas yang berhubungan dengan membantu para pelanggan untuk membeli jasa atau produk yang dihasilkan organisasi. Pemasangan Man adalah sebuah contoh kegiatam pemasaran dan penjualan.
        Pelayanan (service) memberikan dukungan pelayanan purna jual kepada para pelanggan. Misalnya pelayanan perbaikan dan perawatan.
 Gambar 1-2 Rantai Nilai (Value Chain)
gbr-1-2-rantai nilai
 gbr-1-2-rantai nilai

 Organisasi juga melaksanakan berbagai aktivitas pendukung (support activitics) yang  memungkinkan kelima aktivitas utama tersebut dilaksanakan secara eFisien dan efektif. Aktivitas-aktivitas pendukung tersebut dapat dikelompokkan menjadi empat kategori:
Infrastruktur perusahaan mengarah pada aktivitas-aktivitas akuntansi, keuangan, hukum, dan administrasi umum yang penting bagi sebuah organisasi untuk beroperasi. SIA adalah bagian dari infrastruktur perusahaan.
Sumber daya manusia melibatkan aktivitas-aktivitas yang berhubungan dengan perekrutan, pengontrakan, pelatihan, dan pemberian kompensasi dan keuntungan bagi pegawai.
Teknologi merupakan aktivitas yang meningkatkan produk atau jasa. Contohnya adalah penelitian dan pengembangan, investasi dalam teknologi informasi yang baru, pengembangan Website, dan desain produk.
Pembelian (purchasing) termasuk seluruh aktivitas yang melibatkan perolehan bahan mentah, suplai, mesin, dan bangunan yang digunakan untuk melaksanakan aktivitas-aktivitas utama.
Ingat bahwa sistem sering terdiri dari subsistem. Jadi, tiap tahap dalam rantai nilai organisasi adalah sebuah sistem yang terdiri dari satu kumpulan berbagai aktivitas. Sebagai contoh, tahap pemasaran dan penjualan melibatkan aktivitas-aktivitas seperti penelitian pasar, menghubungi para pelanggan lewat telpon, memproses pesanan, dan menyetujui kredit. Sebagai tambahan, rantai nilai organisasi itu sendiri adalah suatu bagian dari sistem yang lebih besar. Organisasi berinteraksi dengan para pemasuk, distributor, dan pelanggan. Seperti yang diperlihatkan di Gambar 1-3, sistem yang diperluas ini membentuk rantai persediaan (supply chain).
gbr-1-3-Supply2
 gbr-1-3-Supply2

Dengan memperhatikan hubungan antar organisasi dalam rantai persediaannya, suatu perusahaan bisa membantu dirinya sendiri dengan cara menolong organisasi lain dalam rantai persediaan untuk memperbaiki kinerja mereka. Pada kasus awal kita, S&S dapat memperbaiki aktivitas pembelian (purchasing,) dan inbound logistics mereka dengan mengimplementasikan sistem manajemen just-in-time (tepat waktu). Biaya (cost) S&S berkurang karena aktivitas-aktivitas pembelian dan inbound logistics mereka dilakukan dengan lebih efisien, dan karena jumlah modal (capital) mereka yang terikat untuk persediaan kini berkurang. S&S dapat memperoleh keuntungan tambahan apabila mereka menghubungkan sistem baru mereka dengan para pemasok untuk membantu mereka melaksanakan beberapa aktivitas utama dengan lebih efisien dan efektif. Sebagai contoh, dengan memberikan informasi yang lebih rinci dan tepat waktu tentang kebutuhan persediaannya, S&S dapat membantu para pemasok mereka untuk merencanakan secara lebih efisien jadwal produksi mereka agar sesuai dengan kebutuhan S&S. Hal ini mengurangi niaya yang ditanggung para pemasok, dan sebagian dari pengurangan biaya itu akan mcmberi keuntungan bagi S&S, yaitu dalam bentuk biaya produk yang lebih rendah.


3. Jelaskan perbedaan e-business dan e-commerce!

       E-Commerce adalah proses pembelian, penjualan, atau pengantian produk, pelayanan dan informasi dengan menggunakan jaringan internet. E-commerce berarti transaksi bisnis melalui internet di mana pihak-pihak yang terlibat melakukan penjualan atau pembelian. Transaksi yang dilakukan dalam e-commerce pada dasarnya melibatkan pengalihan (transfer) atau penyerahterimaan (handing over) kepemilikan dan hak atas produk atau jasa.
E-Business adalah adalah kegiatan menjalin relasi dengan konsumen/ klien, bertukar data dalam satu Perusahaan dengan menggunakan internet. Bertukar data dalam perusahaan itu contohnya jika manajer pembelian PT X(kerja di kantor pusat,misal Jakarta) ingin tahu data penjualan barang Y dari kantor cabang di kota Ambon. Nah ia minta dikirimin datanya melalui internet. Dengan cara ini lebih mudah, murah dan cepat. E-business sendiri merupakan perluasan dari e-commerce , di mana tidak hanya pembelian dan pembayaran barang, dan pelayanan, tetapi juga disertai pelayanan konsumen, kolaborasi dengan partner bisnis dengan dukungan elektronik sebagai alat transaksi atau organisasi.
Perbedaan lainnya yang mendasar antara e-commerce dan e-business adalah bahwa tujuan e-commerce memang benar-benar money oriented (berorientasi pada perolehan uang atau melibatkan pertukaran uang dalam transaksi), sedangkan e-business berorientasi pada kepentingan jangka panjang yang sifatnya abstrak seperti kepercayaan konsumen, pelayanan terhadap konsumen, peraturan kerja, relasi antar mitra bisnis, dan penanganan masalah sosial lainnya. Semua aspek dalam bisnis, seperti pemasaran, perancangan produk, manajemen pemasokan, dsb., tercakup.
Ringkasan:
1.      E-business lebih luas dalam lingkup dan e-commerce hanya merupakan satu aspek atau satu bagian dari e-business.
2.      E-commerce hanya mencakup transaksi bisnis seperti membeli dan menjual barang dan jasa melalui internet.
3.      E-commerce pada prinsipnya melibatkan perdagangan uang sedangkan dalam e-business, transaksi uang tidak diperlukan.
4.      E-business melibatkan pemasaran, perancangan produk, evaluasi layanan konsumen, dll.

4. Jelaskan ancaman-ancaman yang terjadi pada SIA!
                a. Ancaman-1 atas SIA : Kehancuran karena bencana alam dan politik
                                Salah satu ancaman yang dihadapi perusahaan adalah kehancuran karena bencana alam dan politik, seperti kebakaran, panas yang berlebihan, banjir, gempa bumi, badai angin, dan perang.
Bencana yang tidak bisa diprediksi dapat secara keseluruhan menghancurkan sistem informasi dan menyebabkan kejatuhan sebuah perusahaan. Ketika terjadi sebuah bencana, banyak perusahaan yang terkena pengaruhnya pada saat yang bersamaan. Contohnya, banjir di Chicago menghancurkan atau merusak 400 pusat pemrosesan data.
                b. Ancaman-2 atas SIA: Kesalahan pada software dan tidak berfungsinya peralatan
                                Ancaman kedua bagi perusahaan adalah kesalahan pada software dan tidak berfungsinya peralatan, seperti kegagalan hardware, kesalahan atau terdapat kerusakan pada software, kegagalan sistem operasi (operating system-OS), gangguan dan fluktuasi listrik, serta kesalahan pengiriman data yang tidak terdeteksi.
                c. Ancaman-3 atas SIA: Tindakan tidak sengaja
                                Ancaman ketiga bagi perusahaan adalah tindakan yang tidak disengaja, seperti kesalahan atau penghapusan karena ketidaktahuan atau karena kecelakaan semata. Hal ini biasanya terjadi karena kesalahan manusia, kegagalan untuk mengikuti prosedur yang telah ditetapkan, dan personil yang tidak diawasi atau dilatih dengan baik.
Para pemakai sering kali kehilangan atau salah meletakkan data, dan secara tidak sengaja menghapus atau mengubah file, data serta program. Para operator komputer dan pemakai dapat memasukkan input yang salah atau tidak andal, menggunakan versi program yang salah, menggunakan file data yang salah, atau meletakkan file di tempat yang salah.
Analis dan programmer sistem membuat kesalahan pada logika sistem, mengembangkan sistem yang tidak memenuhi kebutuhan perusahaan, atau mengembangkan sistem yang tidak mampu menangani tugas yang diberikan.
                d. Ancaman-4 atas SIA: Tindakan sengaja (kejahatan komputer)
                                Ancaman keempat yang dihadapi perusahaan adalah tindakan disengaja, yang biasanya disebut sebagai kejahatan komputer. Ancaman ini berbentuk sabotase, yang tujuannya adalah menghancurkan sistem atau beberapa komponennya.


cybercrimePenipuan komputer adalah jenis kejahatan komputer lainnya, dengan tujuan untuk mencuri benda berharga seperti uang, data, atau waktu/pelayanan komputer. Penipuan ini juga dapat melibatkan pencurian, yaitu pencurian atau ketidaklayakan penggunaan atas aset oleh pegawai, disertai dengan pemalsuan catatan untuk menyembunyikan pencurian tersebut.
Tabe-7-1l


5. Jelaskan tentang system audit informasi berbasis computer !
                Audit Sistem Informasi Berbasis Komputer
Audit merupakan sebuah kegiatan yang melakukan pemerikasaan untuk menilai dan mengevaluasi sebuah aktivitas atau objek seperti implementasi pengendalian internal pada sistem informasi akuntansi yang pekerjaannya ditentukan oleh manajemen atau proses fungsi akuntansi yang membutuhkan improvement.
Audit Sistem Informasi adalah sebuah proses yang sistematis dalam mengumpulkan dan mengevaluasi bukti-bukti untuk menentukan bahwa sebuah sistem informasi berbasis komputer yang digunakan oleh organisasi telah dapat mencapai tujuannya.
dimana Pengertian Audit itu sendri yaitu :
Suatu proses sistematik untuk memperoleh dan mengevaluasi bukti secara objektif mengenai pernyataan-pernyataan tentang kegiatan dan kejadian ekonomi.
AUDIT SISTEM INFORMASI
Merupakan suatu proses pengumpulan dan pengevaluasian bukti-bukti yang dilakukan oleh pihak yang independen dan kompeten untuk mengetahui apakah suatu sistem informasi dan sumber daya terkait, secara memadai telah dapat digunakan untuk:
a. melindungi asset.
b. menjaga integritas dan ketersediaan sistem dan data.
c. menyediakan informasi yang relevan dan handal.
d. mencapai tujuan organisasi dengan efektif.
e. menggunakan sumber daya dengan efisien.
f. Tujuan audit SIA adalah untuk meninjau dan mengevaluasi pengendalian internal yang melindungi sistem tersebut.
g. Ketika melaksanakan audit sistem informasi, para auditor harus memastikan tujuan-tujuan berikut ini dipenuhi :
• Perlengkapan keamanan melindungi perlengkapan komputer, program, komunikasi, dan data dari akses yang tidak sah, modifikasi, atau penghancuran.
• Pengembangan dan perolehan program dilaksanakan sesuai dengan otorisasi khusus dan umum dari pihak manajemen.
• Modifikasi program dilaksanakan dengan otorisasi dan persetujuan pihak manajemen.
• Pemrosesan transaksi, file, laporan, dan catatan komputer lainnya telah akurat dan lengkap.
• Data sumber yang tidak akurat atau yang tidak memiliki otorisasi yang tepat diidentifikasi dan ditangani sesuai dengan kebijakan manajerial yang telah ditetapkan.

• File data komputer telah akurat, lengkap, dan dijaga kerahasiaannya.


Sumber :  
http://shienaanan.blogspot.co.id/2013/01/pengertian-sistem-informasi-akuntansi.html
http://riskaindrayani4.blogspot.co.id/2014/03/normal-0-false-false-false-in-x-none-x.html
http://nanienuneno.blogspot.co.id/2010/11/audit-sistem-informasi-berbasis.html

Minggu, 07 Juni 2015

Tutorial Membuat Guild Dragon Nest

TUTORIAL DRAGON NEST NEWBIE GUIDE


dragon nest image
Dragon Nest adalah game online fantasy buatan Eyedentity Game yang bernuansa 3D bermodel free to play, artinya Anda tidak akan dibatasi oleh misi apapun.. Bertarung dan tingkatkan skill dari karakter untuk bisa menaklukkan dan menguasai Dunia Dragon Nest. Baca juga skill build All Class Guide pada link ini..

Anda bisa bermain pesan dan order Dragon Nest melalui situs Gemscool ini

Pada tahun 2011 lalu, Dragon Nest mendapatkan penghargaan untuk 3 kategori terbaik di Asia Online Game Awards, untuk kategori best Design, Best Technology, dan Most Popular Online Game di Cina.

Spesifikasi PC atau Laptop untuk Game Dragon Nest:
spesifikasi komputer dragon nest image
 

1. JOB
Job awal ada 4 war,archer,sorcerer,cleric

2. GENDER LOCK
4 4 nya gender lock, alias ga bisa ubah male/female, war&cleric=male, archer&sorc=female.

3. ABP SYSTEM 
Ga ada fatigue system lg, sekarang di ganti blessing point system, bisa masuk ke dungeon tapi ga dapet bonus exp kalo bless point abis.

4. DUNGEON BASED
Game ini ga ada world map nya, karena emang dungeon based, jadi cuma kota-portal-dungeon-kota-repeat

5. RESSURECTION
1 hari dapet jatah 5x ress, bisa di liat di bawah gambar muka char kita di kiri atas, reset ikutin abp reset tiap pagi.

6. ADVANCED JOB
Sekarang di DN SEA, baru sampe job 2, bisa berubah di lvl 15, harus jalanin beberapa quest dulu, bisa berubah job di npc master skill tiap job

7. SHORTCUT
Keyboard shortcut bisa di ganti di option, semua bisa di ganti kecuali f1-f10

8. GUILD
Bisa bikin lvl 10 di calderock pass, butuh 1 gold buat bikin, jumlah awal anggota 20, nambah seiring lvl guild. Lvl guild naek pake dungeon points, dapetnya tiap anggota selesai jalanin dungeon

9. QUICK COMMAND
F1-F5 isinya quick chat
F1 = Heal
F2 = Attack
F3 = Follow me 
F4 = Run Away
F5 = Stop
F6 = Help Me

10. CHAT COMMAND 
Chat command
/s or /1 = general
/g or /2 = guild
/p or /3 = party
/w or /4 = whisper
/r = bales whisperan terakhir
C(default) = bikin room chat

11. AUCTION
Auction npc ada di tiap kota, sekali masukin cuma bisa 5 item dan 1 minggu cuma bisa masukin 30 item ke dalam auction*kecuali pake IM. waktu di auction itu 12 jam

12. MAIL
Mailbox ada di deket portal di tiap kota. 1 hari cuma bisa kirim 5 mail*kecuali pake IM

13. ENCHANT
nge++ in armor/senjata di npc blacksmith di tiap kota. batas aman ga pecah/hilang itemnya itu +6, +7 dan +8 bisa pecah/hilang tapi ga turun ++nya kalo gagal, +9-+15 kalo gagal turun ++nya ato hilang itemnya.
senjata +7-+12 itu bersinar warna biru, +15 itu warna merah 

dari +1~+8 cuma butuh duit, +9~+15 butuh agate, atau rough agate, tergantung lvl equipnya.

title nempa terakhir yg bisa di dapet itu di +11, master of streghtening ato semacamnya

14. QUEST'S SYMBOLS
Simbol2 di quest=
follow=target ada di next map
search=target ada di deket char
kill= bunuh mobs mana
X biru= quest ada di dungeon laen
X kuning=quest selesai

15. ABP SYSTEM
Abp ada di kanan bawah di bawah hotkey 6-10, per hari kalo ga salah dapet 700 point, per minggu dapet 900.
Point harian reset setiap pagi jam 6-9 pagi*ga yakin
Point mingguan reset tiap hari sabtu

16. BONUS EXP
Ada beberapa bonus exp yg bisa di dapet pas masuk dungeon
- Masuk dungeon bareng temen yg sudah di add, bisa dapet 10-15% bonus exp
- Masuk dungeon berulang2, bisa dapet 15% tambahan lagi, dah bisa stack sampe 3x, jadi total 45% bonus exp
- Bisa dapet bonus ini butuh minimal 2 orang dalem 1 party

17. STATS
Fungsi status
1 STR = .5 Phys. Atk (.25 Long Range), 3 Delay, 3 Delay Resist, 2.5 Stun.
1 AGI = .5 Long Range Phys Atk (.25 Melee), 10.5 Critical Resist, 3.5 Critical.
1 INT = .5 Mag. Atk (.75 for Sorceresses), 35 MP, 0.8 Magic Def.
1 VIT = 30 HP, .6 Defense, 2.5 Stun Resist

STR matters most to Melee Swordmaster / Mercenaries, Paladin.
AGI matters most to Long Range Physical Acrobat / Bowmaster.
INT for magic users obviously
VIT is a secondary stat for all characters.

18. PREFIX'S BONUS
Bonus Prefix di armor yg udah di ubah ke spesial
Bear (% chance for delay resist buff),
Wind (% chance for crit resist buff),
Wisdom (% chance to reduce all elemental dmg),
Elemental (% chance to greatly reduce a specific element),
Indomitable (% chance to reduce dmg taken),
Tent (% chance to reduce mag dmg taken),
Flexible (% chance to increase mspd when hit),
Vitality (% chance for stun resist buff),
Life (% chance to recover hp when hit),
Mana (% chance to recover mp when hit).

19. CORE SYSTEM
A. Core system, ada 4 macam core
- Agate core khusus armor
- Crystal core khusus senjata
- Diamond core khusus acc
- Reset core untuk ngilangin efek core yg lama

B. Efek2 nya
-For Weapons, Armor, and Accessories :
HP, MP, Str, Agi, Int, Vit
-Weapons / Rings Only :
Phys, Magic, Fire, Water, Light, Dark Atk
-Necklace, Earrings, and Armor Only :
Critical Resist, Stun Resist, Delay Resist, Fire, Water, Light, Dark Def
-Weapons Only :
Critical, Stun, MP Recovery, Magic Def


C. Cara dapet core, dari dungeon, epic core drop dr abyss
Tips= kalo dapet armor/senjata bagus di colok core dulu baru di unseal, biar kalo dapet stats jelek bisa dijual. Begitu juga kalo mau ++in lebih baik di kasi core dulu.

20. HERALDY SYSTEM
A. Heraldy system, bisa buat di npc bailey. total ada 13 slot yg bisa di isi plate. Plate juga ada tingkatan dari normal-epic, ada chance bisa dapet +status laen pas bikin plate. semisal bikin epic plate vit lvl 40 yg nambah 80Vit, 7% more total Vit, pas jadi bisa nambah stat +atk 59. Tergantung hoki 
-8 slot luar itu buat plate2 yg nambah status, macam str, agi, vit, atk, crit dkk
-4 slot dalem itu buat skill plate, pas bikin plate bisa milih nambah damage ato kurangin cooldown
- 1 slot di mid itu spesial slot buat diisi plate skill boss yg drop dr dungeon nest.

B. plate2 bisa dapet dari
-drop dungeon, abyss/nest dungeon drop yg bagus yg epic/rare
- beli di npc bailey/scholar2 laen, belinya pake dimensional piece*dpt dr silver/gold bunny
- drop dr mobs biasanya plate normal/biasa
- market
- Colosseum

C. Plate bisa di ganti2 sesuka nya, tapi plate yg sudah di pasang kalo di lepas bakal ilang, ga balik ke inventory

21.TITLE
Bisa di dapet dari selesain achivement ato quest. Ada beberapa title yg kuat tp ada syarat2nya.

Title bisa di set semaunya, bisa tulisan nya hero of cbt tapi efeknya dari title the tenacious. tinggal di atur sendiri.

22. NPC'S LOVE
Tiap npc bisa kita kasih hadiah biar mereka makin suka sama kita*mirip2 game love simulation gitu. Ada untung nya kalo mereka semakin suka dengan kita, tiap npc beda efeknya

Beberapa npc yg penting=
-Golden Goose Guild :
Made up of the merchants of Altair. Gain the liking of these guys and you're bound for some discounts!

-Cassius Court :
The Royalty of Altair. They'll provide you with the potential to become a strong adventurer!

-Free Venturers Guild :
Made up of all the adventurers in Altair. They'll provide you with the skills to become proficient at farming!

Hadiah2 untuk npc bisa di dapet di dungeon, dan tiap npc berbeda kesukaan nya.

23. Item2 yg ga penting/jual npc
- hadiah dr board quest, langsung jual npc aja lebih mahal
- equip2 putih
- plate2 putih/normal

24.Item2 penting
- Dimensional key, kalo jalanin abyss dungeon keluar silver/gold bunny, kalo buka pake key ini drop2an lebih bagus, bisa dapet equip rare/epic
- Dimensional pieces, buat beli plate rare ato di jual
- Diamond piece, agate piece etc, bahan2 buat bikin heraldy plate.
- Equip2 biru/rare ato epic/kuning. bisa di pake atau di jual, atau di ancurin di assembly machine di luar kota, jgn lupa di ++in dulu biar chance berhasil naek
- Nest, dark lair ama sirkus tickets, kalo dah muncul

25. ARENA

Buat pvp, bisa buat ngumpulin medal, tapi hadiah yg di tukerin ga terlalu bagus

26. SKILL SYSTEM
Tiap job tree ada batasan berapa SP yg bisa di pake di skill tree itu, dan juga ada total berapa SP yg bisa di pake. jumlah total ini naek bareng lvl kita.
Tips= ga bakal bisa pelajarin semua skill di skill tree jadi pilih yg bener mau skill mana, liat juga syarat2 skill yg mau di pelajarin, biar ga pas udah bisa belajar tapi syarat skill laen belum dipenuhi
SUMBER : http://www.kaorinusantara.web.id/forum/showthread.php?t=11747