Pengenalan
Bahasa C#
Ø Sejarah
C#
Pada
akhir decade 1990-an, Microsoft membuat program Microsoft visual J++ sebagai
sebuah langkah percobaan untuk menggunakan Java di dalam system operasi Windows
untuk meningkatkan antarmuka dari Microsoft Component Object Model ( COM ).
Akan tetapi, akibat masalah dengan pemegang hak cipta bahasa pemrograman Java,
Sun Microsystem, Microsoft pun menghentikan pengembangan J++, kompilernya dan
mesin virtualnya sendiri dengan menggunakan sebuah bahasa pemrogramman yang
bersifat general – purpose. Untuk menangani proyek ini, Microsoft merekrut
Anders Helsberg, yang merupakan mantan karyawan Borland yang membuat bahasa
Turbo Pascal, dan Borland Delphi, yang digunakan di dalam J++. Sebagai hasil
dari usaha tersebut, C# pun pertama kali dipernakan pada bulan juli 2000
sebagai sebuah bahasa pemrograman modern berorientasi objek yang menjadi sebuah
bahasa pemrograman utama di dalam pengembangan di dalam platform Microsoft.NET
framework.
Pengalaman
Helsberg sebelumnya dalam pendesain bahasa pemrograman seperti Visual J++,
Delphi, Turbo pascal dengan mudeh dilihat dalam sintaksis bahasa C#, begitu
pula halnya pada inti Common Language Runtime (CLR). Dari kutipan atas
interview dan makalah – makalah teknis yang menyebutkan kelemahan – kelemahan
yang terdapat pada bahasa pemrograman yang umum digunakan saat ini, misalnya
C++, Java, Delphi, ataupun smalltalk. Kelemahan – kelemahan yang dikemukakkan
yaitu menjadi basis CLR sebagai bentuk baru menutupi kelemahan kelemahan
tersebut, dan pada akhirnya memengaruhi desain pada bahasa C# itu sendiri. Ada
kritik yang menyatakan C# sebagai bahasa yang berbagi akar dari bahasa
C++
dan Java adalah desain berorientasi objek, seperti garbage collection,
reflection, akar kelas (root class(, dan juga penyederhanaan terhadap pewarisan
jamak (multiple inheritance). Fitur – fitur tersebut di dalam C# kini telah
diaplikasikan terhadap literasi, property, kejadian (event), metadata, dan
konversi antara tipe – tipe sederhana dan juga objek. C# didisain untuk
memenuhi kebutuhan akan sintaksis C++ yang lebih ringkas dan Rapid application
Development yang „tanpa batas‟ dibandingkan dengan RAD „terbatas‟ seperti yang
terdapat pada Delphi dan Visual Basic ). Agar mampu mempromosikan penggunaan
besar – besaran dari bahasa C#, Microsoft, dengan dukungan dari Intel
Coorporation dan Hewlett Packard, mencoba mengajukan standarrdisasi terhadap
bahasa C#. Akhirnya, pada bulan Desember 2001, standar pertama pun diterima
oleh European Computer Manufacturers Association atau Ecma International ( ECMA
), dengan nomor standar ECMA-344. Pada Desember 2002, standar kedua pun
diadopsi oleh ECMA, dan tiga bulan kemudian diterima oleh International
Organization for Standardization (ISO), dengan nomoer standar ISO/IEC 23270:206
Ø Bahasa
Pemrograman C#
C# ( C sharp ) adalah sebuah bahasa
pemrograman berbasis objek yang didukung oleh microsoft .NET framework.
Microsoft .NET framework adalah perantara agar aplikasi dengan bahasa
pemrograman yang didukung dapat berkomunikasi dengan system operasi yang
digunakan oleh komputer yang digunakan. Selain itu, .NET framework juga
memungkinkan C# berkomunikasi dengan bahasa pemrograman lainnya yang juga
didukung oleh .NET framework seperti VB. NET, F# atau C++. Dengan kata lain,
aplikasi yang kita buat dapat menggunakan komponen – komponen lain yang dibuat
dengan menggunakan VB .NET, J#, F#, atau C++. Banyak orang berkata bahwa C#
hanya dapat digunakan pada system operasi windows. Namun sesungguhnya aplikasi
C# dapat digunakan dalam berbagai macam system operasi baik windows ( dengan menggunakan
.NET framework), Mac OS, LINUX, serta sistem operasi
berbasis
UNIX lainnya ( dengan menggunakan mono framework ). Bahasa pemrograman C# juga
banyak digunakan untuk membangun aplikasi seperti aplikasi web, aplikasi
desktop, aplikasu zune, aplikasi permainan (desktop dan XBOX) dan berbagai
jenis aplikasi lainnya.
Ø Beberapa
kelebihan dari bahasa C#
1.
Termasuk bahasa pemrograman .NET. dengan demikian user dapat menggunakan
komponen – komponen yang dibangun dengan bahasa pemrograman .NET lainnya
(integrasi antar bahasa)
2.
Bahasa pemrograman C# memiliki language integrated query (LINQ) yang merupakan
sintaks query yang dapat digunakan pada setiap kumpulan data.
3.
Windows presentation foundation (WPF) dapat digunakan untuk membuat tampilan
aplikasi dengan sangat kreatif
4.
Microsoft memberikan IDE (software yang digunakan untuk membangun sebuah
program ) secara gratis, yaitu Microsoft visual studio express edituion IDE
inilah yang akan digunakan untuk membangun aplikasi C#.
Ø Instalasi
C#
C#
yang dibangun dalam praktikum ini menggunakan Visual Studio 2010 Express
Edition. Adapun screenshoot instalasi di bawah ini merupakan screenshoot dari
instalasi Visual Studio Express Edition (khusus untuk bahasa C# ) yang diinstal
via web. Berikut tahapan instalasi C# tersebut :
1. Downloadlah
terlebih dahulu installer Visual Studio Express Edition ( dapat menggunakan
link di bawah ini )
http://www.microsoft.com/visualstudio/enus/products/2010editions/visual-csharp-express
2.
Setelah itu akan muncul tahapan instalasi di bawah ini saat mengklik file yang
telah didownload. Hilangkan tanda pada pilihan “yes, send information about
setup experiences to Microsoft Corporation”. Kemudian klik “Next”.
Gambar
5.1 Tampilan Awal Penginstalan
Gambar
5.2 Persetujuan Penginstalan
3.
Berikan tanda pada pilihan “I have read and accept the licence terms” kemudian
klik “Next”.
4.
Hilangkan tanda pada tahapan berikutnya dikarenakan saat ini belum memerlukan
fitur tersebut. Kemudian klik “Next”.
Gambar 5.3 Melanjutkan
Penginstalan
5. Langsung
klik “Install”
6.
Tunggu hingga instalasi selesai.
Setelah
itu, visual studio 2010 Express Edition C# siap untuk digunakan.
Gambar
5.5 Proses Penginstalan
Ø Variabel
dan Tipe Data
Variabel
adalah sebuah tempat untuk menyimpan data. Contoh, apabila user ingin
menghitung volume balok, maka nilai panjang, lebar, tinggi dan volume dari
perhitungan tersebut dapat disimpan di dalam variabel. Deklarasi variabel
adalah sebuah perintah agar komputer menyediakan varibel yang akan dipakai.
Berikut aturan penamaan sebuah variabel :
1.
Nama aturan hanya boleh terdiri dari huruf, angka, dan garis bawah/
underscore(_).
2.
Karakter pertamanya harus huruf
3.
Huruf besar dan huruf kecil dianggap sensitif (Case sensitive)
4.
Keyword yang ada dalam bahasa pemrograman tidak boleh digunakan sebagai nama
variabel.
Tipe
data berfungsi untuk mempresentasikan jenis dari sebuah nilai yang terdapat
dalam program. Kesalahan dalam menyebutkan tipe data akan menyebabkan program
yang dibuat tidak dapat dijalankan. Tipe data dibagi menjadi :
1. Tipe
Data Dasar
a. Tipe
Bilangan Bulat Tipe ini digunakan untuk data-data yang tidak mengandung angka
di belakang koma atau disebut juga bilangan bulat.
b. Tipe
Bilangan Riil Tipe data ini adalah tipe yang merepresentasikan data-data bilangan
yang mengandung angka di belakang koma atau disebut juga bilangan desimal.
c. Tipe
Logika Tipe data ini merepresentasikan data-data yang hanyamengandung dua buah
nilai, yaitu nilai logika (Boolean). Nilai logika itu sendiri hanya terdiri
dari nilai benar dan salah, tipe ini telah dinyatakan dalam tipe bool. Dalam
pemrograman, nilai ini umumnya lebih dikenal dengan nilai true dan false.
d. Tipe
Karakter / String Tipe ini merepresentasikan data-data yang berupaka sekumpulan
karakter.
2. Operator
dalam C#
Operator
adalah suatu tanda atau simbol yang digunakan untuk suatu operasi tertentu.
Bahasa C# menyediakan operator pengerjaan, operator aritmatika, operator tipe,
operator hubungan, operator logika, operator bitwise, operator ternary, dan
operator koma.
a. Operator
Hitung Terdapat lima operator hitung dasar seperti di bawah ini.
Operator + * / %
b. Operator
Relasi Operator relasi menilai relasi antara dua operan dan memberi hasil benar
dan salah. Dalam C# hasil benar diberi nilai 1 dan salah diberi nilai 0. Operator-operator
relasi diberikan seperti di bawah ini.
Operator < > == <= >= !=
c. Operator
Penurunan dan Penaikan Operator penurunan (- -) berfungsi menurunkan harga
suatuekspresi ekspresi sebanyak 1. Sebaliknya operator penaikan (++) menaikkan harga
suatu ekspresi sebanyak 1. Keduanya adalah operator uner (unary). Statemen
x_val++; setara dengan x_val = x_val + 1; dan statemen y_val- -; setara dengan
y_val = y_val – 1;. Operator (- -) dan (++) dapat juga ditempatkan di depan
atau sebelum ekspresi. Dalam hal ini, operator mengubah harga ekspresi terlebih
dahulu sebelum menggunakannya.
d. Operator
Ukuran Operator ukuran (size of) memberikan jumlah byte yang terdapat dalam
operannya.
e. Operator
Assignment Operator assignment adalah operator yang berfungsi untuk memasukkan
(assign) nilai ke dalam suatu variabel ataupun konstanta. Operator ini
dilambangkan dengan lambang sama dengan (=).
f. Operator Unary Dalam ilmu matematika yang
disebut dengan operator unary adalah operator yang melibatkan sebuah operand. Fungsi
Increase dengan penambahan nilai 1 Decrease dengan pengurangan nilai 1 Cast
Ukuran operand dalam byte Unary NOT Komplemen 1 (bitwise NOT) Menghasilkan
alamat memori operand (operator pointer) Menghasilkan nilai pengenal di
alamatnya (operator pointer)
g. Operator
Binary Operator binary adalah operator yang digunakan dalam operasi yang
melibatkan dua buah operand.
Ø Operator
Aritmatika Adalah operator yang digunakan untuk melakukan operasi aritmatika.
Ada 5 operator aritmatika pada C#, yaitu :
1. Pengurangan
(-)
2. Penambahan
(+)
3. Perkalian
(*)
4. Pembagian
(/)
5. Modulo
(%)
Ø Operator
Logika Adalah operator yang digunakan untuk melakukan operasi di mana nilai
yang dihasilkan dari operasi tersebut hanya berupa nilai benar (true) atau
nilai salah (false). Nilai ini disebut dengan nilai Boolean. Ada 4 operator
logika, yaitu :
1. Operator
&& (AND) Operator AND hanya akan menghasilkan nilai 1 (benar) jika
semua nilai operandnya bernilai benar.
2. Operator
|| (OR) Operator OR hanya akan menghasilkan nilai 0 (salah) jika semua
operandnya bernilai salah, namun jika tidak maka operasi ini akan menghasilkan
nilai 1 (benar).
3. Operator
! (NOT) Nilai yang dihasilkan dari operasi NOT adalah kebalikan dari nilai yang
dikandung di dalamnya.
4. Operator
Relasi Operasi relasi menilai relasi antara dua operand dan memberikan hasil
benar atau salah. Macam-macam operasi relasi yaitu operator > (lebih besar),
operator < (kurang dari), operator >= (lebih dari atau sama dengan),
operator != (tidak sama dengan).
Ø Operator
Bitwise Operator bitwise adalah operator yang berguna untuk melakukan
operasi-operasi yang berhubungan dengan manipulasi bit.
Adapun
hasi dari operasi operator ini akan bernilai 1 (benar) jika :
satu
operandnya (bukan salah satunya) bernilai benar, selain itu akan menghasilkan
nilai salah.
a. Operator
~ (NOT)
b. Operator
>> (shift right) Operator ini digunakan untuk melakukan perpindahan bit
ke arah kanan.
c. Operator << (shift left) Operator ini
digunakan untuk melakukan perpindahan bit ke arah kiri.
Ø Operator
Ternary Operator ternary adalah operator yang digunakan dalam operasi yang melibatkan
tiga buah operand.
Ø Operator Ukuran (size of) Operator ukuran
berfungsi memberikan jumlah byte yang terdapat dalam jumlah operandnya.
Ø Input
dan Output
Fungsi
Console.WriteLine() atau Console.Write() dalam bahasa C# yaitu untuk
menampilkan informasi ke layar. Di dalam C# terdapat conversion specifier yang
digunakan untuk menampilkan informasi yang nilainya tidak pasti. Nilai yang
menggantikan conversion specifier disebut dengan argument. Hal ini dapat
dilihat pada sub bab sebelumnya, yaitu
Console.WriteLine("Keliling
Lingkaran = {0}", +keliling);{0} keliling
conversion
specifier argument
Isi
dari variabel keliling sesuai dengan hasil perhitungan rumus sebelumnya, yakni
87,90021 sehingga yang akan ditampilkan di layar yaitu Keliling Lingkaran =
87,90021. Fungsi Console.ReadLine() digunakan untuk meminta nilai yang
dimasukkan oleh user di dalam bahasa C#. Namun nilai yang diberikan oleh
Console.ReadLine()
bertipe
string sehingga untuk mengubah tipe string
menjadi
tipe yang diinginkan, user perlu menggunakan fungsi TryParse(). 5.2.5
Pengkondisian Di dalam sub bab inilah operator-operator yang tadi belum
dijelaskan akan dijelaskan (yaitu operator relasional dan operator logika).
Adapun pengkondisian di sini terbagi menjadi dua bagian, yakni pemrograman
dengan menggunakan if() dan switch(). 5.2.6 Perulangan
5.2.6.1
Statemen for Struktur perulangan for biasa digunakan untuk mengulang suatu
proses yang telah diketahui jumlah perulangannya. Dari segi penulisannya,
struktur perulangan for tampaknya lebih efisien karena susunannya lebih simpel
dan sederhana. Bentuk umum perulangan for adalah sebagai berikut :
for
(inisialisasi; syarat; penambahan) pernyataan;
Keterangan
: Inisialisasi yaitu menyatakan keadaan awal dari variabel kontrol. Syarat
yaitu ekspresi relasi yang menyatakan kondisi untuk keluar dari perulangan.
Penambahan yaitu pengatur perubahan nilai variabel kontrol. 5.2.6.2 Statemen
While
Fungsi
while sebenarnya sama dengan for, namun while memerlukan sebuah argumen berupa
kondisi pertidaksamaan yang menentukan dikerjakan proses pengulangan atau
tidak. Penggunaan while dapat dinyatakan dalam bentuk :
while
(kondisi) { proses; }
5.2.6.3
Statemen Do While Pada proses perulangan do...while, seleksi while berada di
bawah batas perulangan. Dengan menggunakan struktur do...while
sekurang-kurangnya akan terjadi satu kali perulangan. Penggunaan do...while
dapat dinyatakan dalam bentuk
do {
proses } while (kondisi)
Perbedaan
struktur
perintah
perulangan
while
dengan
do...while
adalah jika while itu kondisi perulangan yang sudah pasti atau ditentukan pada
syntaknya. Sedangkan pada do...while ada program kemudian setelah proses
tersebut (do) selesai akan dinyatakan terlebih dahulu akan diulang atau tidak.
5.3
Hasil Percobaan dan Analisa 5.3.1 Program Hello Siskom Program pertama yang
akan dibangun adalah program “Hello Siskom” yang memiliki beberapa komponen di
dalamnya. Komponen – komponen tersebut antara lain sebagai berikut. 1. Fungsi
main ( ) 2. Perintah (statement) 3. Keyword (using) 4. Komentar 5. Kurung
kurawal Langkah awal untuk membuat dokumen baru di Visual C# adalah sebagai
berikut. 1. Pilih File > Project > Windows > Console Application 2.
Beri nama Project sesuai dengan selera, e.g Hello SIskom, klik ok. 3. Ketik
kode program dibawah ini,
using
System; namespace Hello_Siskom { classProgram { staticvoid Main (string[
]args)// ini fungsi main ( ) { Console.WriteLine (“Hello Siskom…”); } } }
4.
Lalu, jalankan file yang telah dibuat tadi dengan menekan (CTRL + F5), dan
hasilnya akan tampak seperti di bawah ini
Gambar
5.6 Tampilan Hasil Program1
1.
Fungsi main( ) Berisi perintah / statement yang akan dilakukan oleh komputer,
contoh Fungsi main ( ) dalam bahasa C# yaitu, staticvoid Main (string[ ]args 2.
Perintah (statement) Digunakan untuk memerintahkan komputer melakukan tugas
tertentu, contoh perintah dalam bahasa C# yaitu, Console.WriteLine (“Hello
Siskom…”); 3. Keyword (using) Karena contoh program menggunakan fungsi
Console.WriteLine ( ), maka user harus memberitahu komputer library file yang
mencatat Console.WriteLine ( ). Caranya adalah dengan menulis using System; di
awal kode program. Perintah usin System, menandakan bahwa user akan menggunakan
segala sesuatu yang ada di library System. 4. Komentar Komentar tidak dibaca
oleh komputer. Ini hanya sekedar catatan yang digunakan oleh programmer agar
tidak lupa dengan apa yang telah dibuat, contoh penulisan komentar adalah
//komentar untuk 1 baris /*komentar untuk lebih dari satu baris.
5.
Kurung kurawal Kurung kurawal untuk menandakan awal dan akhir sekelompok
statement, contoh
classProgram
{ staticvoid Main (string[ ]args)// ini fungsi main ( ) { Console.WriteLine
(“Hello Siskom…”); } }
5.3.2
Variabel dan Tipe Data Variabel adalah sebuah tempat untuk menyimpan data.
Contoh, apabila user ingin menghitung volume balok, maka nilai panjang, lebar,
tinggi dan volume balok dari perhitungan tersebut dapat disimpan di dalam
variabel. Deklarasi variebl adalah sebuah perintah agar komputer menyediakan
variabel yang akan dipakai. Dalam contoh yang akan dijelaskan di bawah ini,
user memerintahkan komputer untuk menyediakan variabel dengan nama panjang,
lebar, tinggi dan volume. Variabel tersebut akan digunakan untuk menyimpan data
yang berupa bilangan bulat ( integer ). Berikut listing programnya,
Using
System; Namespace VolumeBalok { ClassProgram { Staticvoid Main (string[ ] args)
Int panjang, lebar, tinggi, volume; Panjang = 10; Lebar = 5; Tinggi = 2; Volume
= panjang * lebar * tinggi; Console.WriteLine (“Volume Balok : “ +volume); } }
}
Dan
apabila dijalankan, maka hasil programnya adalah sebagai berikut.
Gambar
5.7 Tampilan Hasil Program 2
Berikut
aturan penamaan sebuah variabel. 1. Nama aturan hanya boleh terdiri dari huruf,
angka, dan garis bawa / underscore ( _ ). 2. Karakter pertamanya harus huruf 3.
Huruf besar dan kecil dianggap berbeda ( case sensitive ) 4. Keyword yang ada
dalam bahasa pemrograman, e.g using tidak boleh digunakan sebagai nama
variabel. 5.3.3 Aritmatika Di dalam bahasa pemrograman, terdapat beberapa macam
operator yang akan sering digunakan, yaitu sebagai berikut. 1. Assignment
operator 2. Mathematical operator 3. Relational operator 4. Logical operator
Dalam sub bab ini, akan dijelaskan mengenai program yang menggunakan operator
aritmatika / matematika dan operator assignment saja, seperti dalam perhitungan
volume balok pada contoh sebelumnya. Untuk contoh program menggunakan operator
– operator lain ( relational operator dan logical operator ) akan dibahas pada
sub bab berikutnya. Adapun contoh program dalam sub bab ini adalah menghitung
keliling lingkaran dengan nilai konstanta Pi yang tetap.
Using
System; Namespace KelilingLingkaran {
ClassProgram
{ Staticvoid Main (string[ ] args) { Float r, keliling; Constfloat Pi = 3,14F ;
R = 7; keliling = 4*Pi*r; Console.WriteLine (“Keliling Lingkaran = {0}”, +
keliling); } } }
Gambar
5.8 Tampilan Hasil Program 3
Hasil
running program tersebut adalah sebagai berikut. 5.3.4 Input dan Output Fungsi
Console.WriteLine ( ) atau Console.Write( ) dalam bahasa C# yaitu untuk
menampilkan informasi ke layar. Di dalam C#, terdapat conversion specifier yang
digunakan untuk menampilkan informasi yang nilainya tidak pasti. Nilai yang
menggantikan conversion specifier disebut dengan argument. Hal ini dapat dilihat
pada sub bab sebelumnya, yaitu
Console.WriteLine
(“Keliling Lingkaran = {0}”, + keliling);
{0}
=> conversion specifier Keliling => argument Isi dari variabel keliling
sesuai dengan hasil perhitungan rumus sebelumnya, yakni 87,92001 sehingga yang
akan ditampilkan di layar yaitu Keliling Lingkaran = 87,92001 Fungsi
Console.ReadLine( ) digunakan untuk meminta nilai yang dimasukkan oleh user di
dalam bahasa C#. Namun nilai yang diberikan oleh Console.ReadLine ( ) bertipe
string sehingga untuk merubah tipe string menjadi tipe yang diinginkan, user
perlu menggunakan fungsi TryParse ( ) 5.3.4.1 Tanpa TryParse Contoh source code
program yang tidak menggunakan fungsi
TryParse()
adalah
sebagai berikut.
using
System; namespace InputOutput { class Program { static void Main(string[] args)
{ string input, input2; input = Console.ReadLine(); input2 =
Console.ReadLine(); Console.WriteLine("Nama\t= {0} input, input2); } } }
\nNIM\t=
{1}",
Gambar
5.9 Tampilan hasil Program 4
1.
using System; merupakan perintah yang menandakan bahwa user akan menggunakan
segala sesuatu yang ada di library system. 2. namespace InputOutput merupakan
perintah yang digunakan untuk menamai program. 3. class Program 4. static void
Main(string[] args) ini fungsi main () merupakan awal dan untuk memulai fungsi
program C# dalam compilernya. Void merupakan perintah tanpa tipe */. 5. string
input, input2; merupakan pendeklarasian tipe data untuk input dan input2 yang
bertipe string. 6. input = Console.ReadLine(); merupakan fungsi yang digunakan
untuk memasukkan nilai ke input. 7. input2
=
Console.ReadLine();
merupakan
fungsi
yang
digunakan
untuk memasukkan nilai ke input2. 8. Console.WriteLine("Nama\t= {0}
\nNIM\t= {1}",
input2);
input,
merupakan
perintah yang digunakan untuk menampilkan
tulisan
“Nama, NIM” pada tampilan running program. Sedangkan \n merupakan fungsi yang
digunakan untuk ganti baris atau enter. Dan
input,
input2
digunakan
untuk memanggil isi dari input dan
input2
yang telah dimasukkan.
Hasil
running program adalah : 5.3.4.2 Dengan TryParse Contoh source code program
yang menggunakan
TryParse()adalah
using System;
sebagai
berikut.
namespace
InputOutput2
{
class Program { static void Main(string[] args) { float alas, tinggi, luas;
string input; Console.Write("Masukkan alas\t: "); input =
Console.ReadLine(); float.TryParse(input, out alas);
Console.Write("Masukkan tinggi\t: "); input = Console.ReadLine();
float.TryParse(input, out tinggi); luas = (alas * tinggi) / 2;
Console.WriteLine("Luas Segitiga\t: {0}", luas); } } }
Gambar
5.10 Tampilan hasil program 6
1.
using System; merupakan perintah yang menandakan bahwa user akan menggunakan
segala sesuatu yang ada di library system.
namespace
InputOutput2
merupakan
perintah
yang
digunakan
untuk menamai program. 2. class Program 3. static void Main(string[] args) ini
fungsi main () merupakan awal dan untuk memulai fungsi program C# dalam
compilernya. Void merupakan perintah tanpa tipe */.
4.
float alas, tinggi, luas; merupakan pendeklarasian tipe data untuk alas, tinggi,
dan luas yaitu bertipe float. 5. string input; merupakan pendeklarasian tipe
data untuk input yaitu bertipe string. 6. Console.Write("Masukkan alas :
”. 7. input = Console.ReadLine(); merupakan perintah yang digunakan untuk
memasukkan nilai. 8. float.TryParse(input, out alas); merupakan fungsi yang
digunakan agar nilai yang bertipe string dapat diubah menjadi tipe yang
diinginkan. 9. Console.Write("Masukkan
tinggi\t:
"); alas\t: ");
merupakan
perintah
yang digunakan untuk menampilkan tulisan “Masukkan
merupakan
perintah
yang digunakan untuk menampilkan tulisan “Masukkan tinggi : “ pada tampilan
running program. 10. input
=
Console.ReadLine();merupakan
perintah
yang
digunakan
untuk memasukkan nilai. 11. float.TryParse(input, out tinggi); merupakan fungsi
yang digunakan agar nilai yang bertipe string dapat diubah menjadi tipe yang
diinginkan. 12. luas = (alas * tinggi) / 2; merupakan fungsi yang melakukan
proses perhitungan luas segitiga. 13. Console.WriteLine("Luas
Segitiga\t:
{0}", luas);
merupakan
perintah yang digunakan untuk menampilkan tulisan “Luas Segitiga : “ pada
tampilan running program.
Hasil
running program adalah :
Gambar
5.11 Tampilan Hasil program 7
5.3.5
Pengkondisian
Adapun
pengkondisian di sini terbagi menjadi dua bagian, yakni pemrograman dengan
menggunakan if() dan switch(). 5.3.5.1 Program IF 5.3.5.1.1 Program IF (I) 1.
Contoh program if(I)
using
System; namespace PercabanganIF { class Program { static void Main(string[]
args) { float alas, tinggi, luas; string input; Console.Write("Masukkan
alas\t: "); input = Console.ReadLine(); float.TryParse(input, out alas);
Console.Write("Masukkan tinggi\t: "); input = Console.ReadLine();
float.TryParse(input, out tinggi); if (alas > 0 && tinggi > 0)
{
luas = (alas * tinggi) / 2; Console.WriteLine("Luas Segitiga = {0}",
luas); } else { Console.WriteLine("Alas besar dari nol"); } } } }
dan
tinggi
harus
lebih
1.
using System; merupakan perintah yang menandakan bahwa user akan menggunakan
segala sesuatu yang ada di library system. 2. namespace
PercabanganIF
merupakan
perintah
yang
digunakan
untuk menamai program. 3. class Program 4. static void Main(string[] args) ini
fungsi main () merupakan awal dan untuk memulai fungsi program C# dalam
compilernya. Void merupakan perintah tanpa tipe */. 5. float alas, tinggi,
luas; merupakan pendeklarasian tipe data untuk alas, tinggi dan luas yaitu bertipe
float. 6. string input; merupakan pendeklarasian tipe data untuk input yaitu
bertipe string. 7. Console.Write("Masukkan alas\t: "); merupakan
perintah yang digunakan untuk menampilkan tulisan “Masukkan alas : ”. 8. input
= Console.ReadLine(); merupakan perintah yang digunakan untuk memasukkan nilai.
9. float.TryParse(input, out alas); merupakan fungsi yang digunakan agar nilai
yang bertipe string dapat diubah menjadi tipe yang diinginkan. 10.
Console.Write("Masukkan
tinggi\t:
");
merupakan
perintah
yang digunakan untuk menampilkan tulisan “Masukkan tinggi : “ pada tampilan
running program.
11.
input = Console.ReadLine(); merupakan perintah yang digunakan untuk memasukkan
nilai. 12. float.TryParse(input, out tinggi); merupakan fungsi yang digunakan
agar nilai yang bertipe string dapat diubah menjadi tipe yang diinginkan. 13.
if (alas > 0 && tinggi > 0) merupakan fungsi untuk
mendeklarasikan keadaan tertentu. 14. luas = (alas * tinggi) / 2; merupakan
fungsi yang melakukan proses perhitungan luas segitiga. 15.
Console.WriteLine("Luas Segitiga = {0}", luas); merupakan perintah
untuk menampilkan tulisan “Luas Segitiga = “ pada tampilan running program.
Sedangkan luas memanggil isi dari luas. Dan else untuk
digunakan
untuk
merepresentasikan
keadaan/kondisi telah dideklarasikan. 16. Console.WriteLine("Alas
besar
dari nol"); dan
lain
selain keadaan yang
tinggi
harus
lebih
merupakan
perintah yang digunakan
untuk
menampilkan tulisan “Alas dan tinggi harus lebih besar dari nol” pada tampilan
running program.
Setelah
dijalankan, maka tampilan program adalah sebagai berikut :
Gambar
5.12 Tampilan Hasil Program 8
5.3.5.1.2
Program IF (II) 2. Contoh program if(II),
using
System; namespace PercabanganIF { class Program { static void Main(string[]
args) { float UTS, UAS; string input; Console.Write("Masukkan nilai UTS\t:
"); input = Console.ReadLine(); float.TryParse(input, out UTS);
Console.Write("Masukkan nilai UAS\t :"); input = Console.ReadLine();
float.TryParse(input, out UAS); if (UTS >= 80 && UAS >= 80) {
Console.WriteLine("Mahasiswa Mendapat Nilai A"); } else if (UTS >=
80 && UAS <= 80 || UTS <= 80 && UAS >= 80) {
Console.WriteLine("Mahasiswa Mendapat Nilai B"); } else {
Console.WriteLine("Sebaiknya Anda Belajar Lagi"); } } } }
1.
using
System;
merupakan
perintah yang menandakan bahwa
user
akan menggunakan segala sesuatu yang ada di library system. 2.
namespace
PercabanganIF
merupakan
perintah
yang
digunakan
untuk menamai program. 3. 4.
class
Program static void Main(string[] args)
ini
fungsi main ()
merupakan
awal dan untuk memulai fungsi program C# dalam compilernya. Void merupakan
perintah tanpa tipe */.
5.
float
UTS, UAS;
merupakan
pendeklarasian tipe data untuk
UTS
dan UAS yaitu bertipe float. 6.
string
input;
merupakan
pendeklarasian tipe data input
yaitu
bertipe string. 7.
Console.Write("Masukkan
nilai UTS\t: ");
merupakan
tulisan
perintah
yang
digunakan
untuk
menampilkan
“Masukkan
nilai UTS : ” pada tampilan running program. 8.
input
= Console.ReadLine();
merupakan
perintah yang
digunakan
untuk memasukkan nilai. 9.
float.TryParse(input,
out UTS);
merupakan
fungsi yang
digunakan
agar nilai yang bertipe string dapat diubah menjadi tipe yang diinginkan. 10.
Console.Write("Masukkan nilai UAS\t :"); merupakan perintah yang
digunakan untuk menampilkan tulisan “Masukkan nilai UAS” pada tampilan running
program. 11. input = Console.ReadLine(); merupakan perintah yang digunakan
untuk memasukkan nilai. 12. float.TryParse(input, out UAS); merupakan fungsi
yang digunakan agar nilai yang bertipe string dapat diubah menjadi tipe yang
diinginkan. 13. if (UTS >= 80 && UAS >= 80) merupakan fungsi
untuk mendeklarasikan kondisi tertentu yaitu jika nilai UTS lebih besar atau
sama dengan 80 dan nilai UAS lebih besar atau sama dengan 80. 14.
Console.WriteLine("Mahasiswa
Mendapat
Nilai A");
merupakan
perintah yang digunakan untuk menampilkan tulisan “Mahasiswa Mendapat Nilai A”
pada tampilan running program. 15. else if (UTS >= 80 && UAS <=
80 || UTS <= 80 &&
UAS
>= 80)
merupakan
fungsi yang digunakan untuk
mendeklarasikan
kondisi lain selain kondisi yang pernah dideklarasikan, yaitu jika nilai UTS
lebih besar atau sama dengan 80 dan nilai UAS lebih kecil atau sama dengan 80
atau nilai UTS lebih kecil atau sama dengan 80 dan nilai UAS lebih besar atau
sama dengan 80. 16. Console.WriteLine("Mahasiswa
Mendapat
Nilai B");
merupakan
perintah untuk menampilkan tulisan “Mahasiswa Mendapat Nilai B” pada tampilan
running program. 17. else merupakan fungsi untuk merepresentasikan kondisi lain
selain kondisi-kondisi yang telah dideklarasikan. 18.
Console.WriteLine("Sebaiknya Anda Belajar Lagi"); merupakan perintah
yang digunakan untuk menampilkan tulisan “Sebaiknya Anda Belajar Lagi” pada
tampilan running program.
Hasil
running programnya adalah :
Gambar
5.13 Tampilan Hasil Program 9
5.3.5.2
Program Switch 5.3.5.2 Contoh program switch()
Berikut
ini adalah source code program yang menggunakan fungsi switch ().
using
System; namespace PercabanganSwitch { class Program { static void Main(string[]
args) { string nilai; Console.Write("Masukkan nilai [A-E]\t: ");
nilai = Console.ReadLine(); 1` switch (nilai) { case "A":
Console.WriteLine("Nilai Anda\t: {0} (Sempurna)", nilai); break; case
"B": Console.WriteLine("Nilai Anda\t: {0} (Sangat Baik)",
nilai); break; case "C": Console.WriteLine("Nilai Anda\t: {0}
(Baik)", nilai); break; case "D": Console.WriteLine("Nilai
Anda\t: {0} (Cukup)", nilai); break; case "E":
Console.WriteLine("Nilai Anda\t: {0} (Kurang)", nilai); break;
default: Console.WriteLine("Nilai yang Anda Masukkan Salah"); break;
} } } }
1.
using System; merupakan perintah yang menandakan bahwa user akan menggunakan
segala sesuatu yang ada di library system. 2. namespace PercabanganSwitch
merupakan perintah yang digunakan untuk menamai program. 3. class Program
4.
static void Main(string[] args) ini fungsi main () merupakan awal dan untuk
memulai fungsi program C# dalam compilernya. Void merupakan perintah tanpa tipe
*/. 5. string nilai; merupakan pendeklarasian tipe data untuk nilai yaitu
bertipe string. 6. Console.Write("Masukkan
nilai
[A-E]\t: ");
merupakan
perintah yang digunakan untuk menampilkan tulisan “Masukkan nilai [A-E]” pada
tampilan runnging program. 7. nilai = Console.ReadLine(); merupakan perintah
yang digunakan untuk memasukkan suatu inputan ke dalam nilai. 8. switch (nilai)
merupakan fungsi untuk mengalihkan antara keputusan satu dengan keputusan yang
lainnya. 9. case
"A":
merupakan
A.
fungsi
untuk
mendeklarasikan
keputusan
Sedangkan
Console.WriteLine("Nilai
Anda\t:
{0} (Sempurna)", nilai);
merupakan
perintah
untuk
menampilkan tulisan “Nilai Anda : (Sempurna)” pada tampilan running program.
Dan nilai digunakan untuk
memanggil
isi dari nilai yang telah dimasukkan tadi. 10. case
"B":
merupakan
B.
fungsi
untuk
mendeklarasikan
keputusan
Anda\t:
Sedangkan
(Sangat
Console.WriteLine("Nilai
nilai);
{0}
Baik)",
merupakan
(Sangat
perintah
untuk menampilkan tulisan “Nilai Anda :
Baik)”
pada tampilan running program. Dan nilai digunakan untuk memanggil isi dari
nilai yang telah dimasukkan tadi. 11. case
"C":
merupakan
C.
fungsi
untuk
mendeklarasikan
keputusan
Sedangkan
Console.WriteLine("Nilai
Anda\t:
{0} (Baik)", nilai);
merupakan
perintah untuk (Baik)” pada tampilan
menampilkan
tulisan “Nilai Anda :
running
program. Dan nilai digunakan untuk memanggil isi dari nilai yang telah
dimasukkan tadi.
12.
case
"D":
merupakan
D.
fungsi
untuk
mendeklarasikan
keputusan
Sedangkan
Console.WriteLine("Nilai
Anda\t:
{0} (Cukup)", nilai);
merupakan
perintah untuk
menampilkan
tulisan “Nilai Anda : (Cukup)” pada tampilan running program. Dan nilai
digunakan untuk memanggil isi dari nilai yang telah dimasukkan tadi. 13. case
"E":
merupakan
E. Sedangkan
(Kurang)",
fungsi
untuk
mendeklarasikan
keputusan
Anda\t:
Console.WriteLine("Nilai
nilai);
{0}
merupakan
perintah (Kurang)” pada digunakan untuk
untuk
menampilkan tulisan “Nilai Anda : tampilan running program. Dan nilai
memanggil
isi dari nilai yang telah dimasukkan tadi. 14. break; merupakan fungsi yang
digunakan untuk menghentikan proses pengulangan. 15. default: merupakan fungsi
yang merepresentasikan suatu nilai tidak memenuhi kondisi satu pun. 16.
Console.WriteLine("Nilai
Salah");
yang Anda Masukkan
merupakan
perintah
yang
digunakan
untuk
menampilkan
tulisan “Nilai yang Anda Masukkan Salah” pada tampilan running program.
Hasil
running program tersebut adalah :
Gambar
5.14 Tampilan hasil program 10
5.3.6
Perulangan
5.3.6.1
Program for Perulangan yang akan dibahas di sini terdiri dari 3 macam perintah,
yaitu :
using
System; namespace Perulangan { class Program { static void Main(string[] args)
{ int n; for (n = 1; n < 10; n++) { Console.WriteLine("Welcome to
C#"); } } } }
1.
using System; merupakan perintah yang menandakan bahwa user akan menggunakan
segala sesuatu yang ada di library system. 2. namespace Perulangan merupakan
perintah yang digunakan untuk menamai program. 3. class Program 4. static
void
Main(string[] args)
ini
fungsi main ()
merupakan
awal dan untuk memulai fungsi program C# dalam compilernya. Void merupakan
perintah tanpa tipe */. 5. int n; merupakan pendeklarasian tipe data untuk n
yaitu bertipe data integer. 6. for (n = 1; n < 10; n++) merupakan fungsi
yang digunakan untuk mengulang suatu proses. 7. Console.WriteLine("Welcome
to C#"); Merupakan perintah yang digunakan untuk menampilkan tulisan
“Welcome to C#” pada tampilan running program.
Hasil
dari running program perulangan tersebut adalah :
5.3.6.2
Program while Berikut ini adalah source code program yang menggunakan fungsi
while.
using
System; namespace Perulangan { class Program { static void Main(string[] args)
{ int angka; angka = 10; while (angka > 0) { Console.WriteLine("Angka
sekarang\t= angka); angka--; } } } }
{0}",
1.
using System; merupakan perintah yang menandakan bahwa user akan menggunakan
segala sesuatu yang ada di library system. 2. namespace Perulangan merupakan
perintah yang digunakan untuk menamai program. 3. class Program 4. static
void
Main(string[] args)
ini
fungsi main ()
merupakan
awal dan untuk memulai fungsi program C# dalam compilernya. Void merupakan
perintah tanpa tipe */. 5. int angka; merupakan pendeklarasian tipe data untuk
angka yaitu bertipe data integer. 6. angka = 10; merupakan fungsi untuk mendeklarasikan
nilai yaitu 10. 7. while (angka > 0) merupakan fungsi untuk mengulang suatu
proses.
8.
Console.WriteLine("Angka sekarang\t= {0}", = “ pada tampilan running
program.
angka);
merupakan
perintah untuk menampilkan tulisan “Angka sekarang
9.
angka--; merupakan fungsi yang digunakan agar nilai variabel angka dikurangi 1.
Tampilan
program setelah dijalankan adalah : 5.3.6.3 Program do while Berikut adalah
source code program yang menggunakan fungsi Do While.
using
System; namespace PerulanganDoWhile { class Program { static void Main(string[]
args) { int number; string input; input = Console.ReadLine();
int.TryParse(input, out number); do { Console.WriteLine("{0}",
number); number--; } while (number > 0); } } }
1.
using
System;
merupakan
perintah yang menandakan bahwa
user
akan menggunakan segala sesuatu yang ada di library system. 2. namespace
PerulanganDoWhile
merupakan
perintah yang
digunakan
untuk menamai program. 3. class Program
4.
static
void
Main(string[]
args)
ini
fungsi main ()
merupakan
awal dan untuk memulai fungsi program C# dalam compilernya. Void merupakan
perintah tanpa tipe */. 5. int number; merupakan pendeklarasian tipe data untuk
number yaitu bertipe data integer. 6. string input; merupakan pendeklarasian
tipe data untuk input yaitu bertipe string. 7. input
=
Console.ReadLine();
merupakan
perintah yang
digunakan
untuk memasukkan nilai. 8. int.TryParse(input, out number); merupakan fungsi
yang digunakan agar nilai yang bertipe string dapat diubah menjadi tipe yang
diinginkan. 9. Console.WriteLine("{0}",
number);
merupakan
perintah
untuk
menampilkan input yang telah dimasukkan. 10. number--; merupakan fungsi yang
digunakan agar nilai variabel number dikurangi 1. 11. while (number > 0);
merupakan fungsi untuk mengulang suatu proses.
Tampilan
program settelah dijalankan adalah : 5.3.7 Tugas Praktikum 5.3.7.1 Latihan
1.
Program Switch case
using
System; using System.Collections.Generic; using System.Linq; using System.Text;
namespace ConsoleApplication2 { class Program { static void Main(string[] args)
{
z:
Console.WriteLine("\nProgram Volume"); Console.Write("1. Volume
Balok\n2. Volume Kubus\n3. VolumeKerucut\n"); Console.Write("Masukkan
Pilihan : "); int a = Convert.ToInt16(Console.ReadLine()); switch (a) {
case 1: Console.WriteLine("\nProgram Volume Balok");
Console.Write("Masukkan Panjang Balok :"); float p =
Convert.ToSingle(Console.ReadLine()); Console.Write("Masukkan Lebar Balok
:"); float l = Convert.ToSingle(Console.ReadLine()); Console.Write("Masukkan
Tinggi Balok :"); float t = Convert.ToSingle(Console.ReadLine()); float vb
= p * l * t; Console.Write("Volume Balok : {0}", vb);
Console.ReadLine(); goto z; case 2: Console.WriteLine("\nProgram Volume
Kubus"); Console.Write("Masukkan Sisi Kubus :"); float s =
Convert.ToSingle(Console.ReadLine()); float vk = s * s * s;
Console.Write("Volume Kubus : {0}", vk); Console.ReadLine(); goto z;
case 3: Console.WriteLine("\nProgram Volume Kerucut"); float phi =
3.14f; Console.Write("Masukkan Jari-Jari Kerucut :"); float r = Convert.ToSingle(Console.ReadLine());
Console.Write("Masukkan Tinggi Kerucut :"); float tk =
Convert.ToSingle(Console.ReadLine()); float vkr = phi * tk * r;
Console.Write("Volume Kubus : {0}", vkr); Console.ReadLine(); goto z;
} } } }
Gambar
5.15 Tampilan Program
2.
Hasil Listing Program Diberikan source code program seperti di bawah ini.
using
System; namespace Programlatihan2 { class Program { static void Main(string[]
args) { int n,j; for (n = 0; n < 10; n++) { for (j = 0; j <= n; j++) {
Console.Write("#"); } Console.Write("\n"); } } } }
Gambar
5.16 Tampilan listing Program
3.
Program Bilangan Prima
using
using using using System; System.Collections.Generic; System.Linq; System.Text;
namespace
ConsoleApplication1 { class Program { static void Main(string[] args) { int i,
j, x; for (i = 2; i <= 100; i++) { x = 0; for (j = 2; j <= Math.Sqrt(i);
j++) { if (i % j == 0) { x++; } } if (x == 0) {
Console.WriteLine("Bilangan prima : {0}", i); } } Console.ReadLine();
} } }
Gambar
5.17 Tampilan Program Bilangan Prima
5.3.7.2
Studi Kasus 1. Program Tebak Tanggal Lahir
using
using using using System; System.Collections.Generic; System.Linq; System.Text;
namespace
ConsoleApplication1 { class Program { static void Main(string[] args) { int
tgl_lhr = 26; a: Console.Write("Masukkan tanggal lahir X = "); int
tgl = Convert.ToInt16(Console.ReadLine()); if (tgl == tgl_lhr) {
Console.Write("Tanggal lahir benar"); Console.ReadLine(); } else {
Console.WriteLine("Tanggal lahir salah"); Console.WriteLine("Silahkan
ulangi\n"); Console.ReadLine(); goto a; } } } }
2.
Program Windows Form Application
using
using using using using using using using System; System.Collections.Generic;
System.ComponentModel; System.Data; System.Drawing; System.Linq; System.Text; System.Windows.Forms;
namespace
WindowsFormsApplication1 { public partial class Form1 : Form { public Form1() {
InitializeComponent(); } private void button1_Click(object sender, EventArgs e)
{
if
(a.Text == "") { x.SetError(a, "Masukkan Nama"); } if (b.Text
== "") { x1.SetError(b, "Masukkan NIM"); } if (c.Text ==
"") { x2.SetError(c, "Masukkan Kelas"); } if (d.Text ==
"") { x3.SetError(d, "Masukkan Shift"); } for (int i = 0; i
< bar1.Maximum; i++) { bar1.Value = bar1.Value + 1; }
MessageBox.Show("\nNama\t
: " + a.Text + "\nNIM\t : " + b.Text + "\nKelas\t : "
+ c.Text + "\nShift\t : " + d.Text); } private void
textBox2_TextChanged(object sender, EventArgs e) {
}
private void Form1_Load(object sender, EventArgs e) { } private void
progressBar1_Click(object sender, EventArgs e) { } } }
Gambar
5.18 Tampilan Windows Form
Gambar
5.19 Memasukan Data
Gambar
5.20 Output Data
5.4
Kesimpulan
1. Bahasa pemrograman C# merupakan pengembangan dari bahasa pemrograman J++. 2.
Program perulangan (looping) pada bahasa pemrograman C# menggunakan statemen
for, statemen while, dan statemen do while. 3. 4. Pada bahasa pemrograman C#,
fungsi main () dideklarasikan seperti ini :
static
void Main(string[] args)
Struktur
perulangan for biasa digunakan untuk mengulang suatu proses yang telah
diketahui jumlah perulangannya.
5.
Statemen
while digunakan untuk melakukan perulangan, sama dengan statemen for namun
while memerlukan kondisi pertidaksamaan.
6.
Komponen-komponen
dalam source code program antara lain fungsi main (), perintah (statemen),
keyword (using), dan kurung kurawal.
7. 8.
Pengkondisian
pada bahasa C# menggunakan if ( ) dan switch ( ). Fungsi Console.ReadLine()
digunakan untuk meminta nilai yang
dimasukkan
oleh user di dalam bahasa C#. 9. Fungsi TryParse() berfungsi untuk mengubah
tipe data string menjadi tipe data yang diinginkan, karena nilai yang diberikan
oleh
Console.ReadLine()
bertipe
string.
10.
Statemen switch case merupakan bagian dari statemen pengkondisian yang dapat
melakukan percabangan dengan lebih mudah, sehingga lebih sering dihunakan dalam
pengkondisian yang memuat banyak kondisi. 11. Variabel berfungsi sebagai tempat
untuk menyimpan data, sedangkan tipe data berfungsi untuk merepresentasikan
jenis dari sebuah nilai yang terdapat dalam program.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar