Senin, 25 Mei 2015

Tugas Matematika L'Hospital

Nama : Cecep Mayadi
NPM : 31113856
Contoh Soal turunan  l’hospital percepatan dan kecepatan bentuk tak tentu
1.       \lim_{x \to 5}\frac{x^2 - 2x - 15}{x - 5}
Jawab:
\frac{5^2 -2.5 - 15}{5 - 5}
= 0/0
\frac{f(x).(x - 5)}{x - 5}
\frac{(x + 3)(x - 5)}{x - 5}
= x + 3.
x + 3 = 5 + 3 = 8 (Selesai)
\lim_{x \to 5}\frac{x^2 - 2x - 15}{x - 5}
= 2.5 – 2 = 8 (Selesai).
2.        Penggunaan Turunan untuk menentukan Garis singgung :
Tentukan persamaan garis singgung dari y = x3 - 2x2 - 5 pada titik (3,2).
Jawab :
Y = f(x) =  x3 - 2x2 - 5
Y = f(x) = 3x2 - 4x f’(3) = 3.(3)2 - 4(3) = 15 ; m = 15.
Rumus Pers. Garis Singgung :
Y – yo = m ( x – xo )
maka garis singgung fungsi diatas adalah :
Y – 2 = 15 (x – 3) atau y = 15x – 43
3.       Partikel bergerak dengan posisi yang berubah tiap detik sesuai persamaan : r = (4t2 − 4t + 1) i
+ (3t2 + 4t− 8) j. dengan r dalam m dan t dalam s. i dan j masing-masing adalah vektor satuan arah sumbu X dan arah sumbu Y. Tentukan:
a. posisi dan jarak titik dari titik acuan pada t = 2s,
b. kecepatan rata-rata dari t = 2s s.d t = 3s,
c. kecepatan dan laju saat t = 2s!
Penyelesaian
r = (4t2 − 4t + 1) i + (3t2 + 4t − 8) j
a. Untuk t = 2s
r2 = (4.22 − 4.2 + 1) i + (3.22 + 4.2 − 8) j
r2 = 9 i + 12 j
jarak :  \left |r_{2} \right |=\sqrt{9^{2}+12^{2}}=\sqrt{225}=15m
b. Kecepatan rata-rata
r2 = 9 i + 12 j
r3 = (4.32 − 4.3 + 1) i + (3.32 + 4.3 − 8) j
= 25 i + 31 j
Kecepatan rata-ratanya memenuhi:
\vec{V}=\frac{\Delta r}{\Delta t}
\vec{V}=\frac{()25i+31j)-(9i+12j))}{3-2}=16i+19j
besarnya :
\left |\vec{V} \right |=\sqrt{16^{2}+19^{2}}=\sqrt{617}=24,8 m/s
c. Kecepatan sesaat
V =\frac{dr}{dt}
V =\frac{dr}{dt}\left \{ (4t^{2}-4t+1)i+(3t^{2}+4t-8)j \right \}
V = (8t-4)i + (6t+4)j
untuk t = 2s:
V_{2} = (8.2-4)i + (6.2+4)j
V_{2} = 12i + 16j
laju sesaatnya sama dengan besar kecepatan sesaat
\left |V_{2} \right | = \sqrt{12^{2} + 16^{2}}=\sqrt{400}=20m/s
4.       Tentukan turunan pertama dari y = (3x-2)4+(4x-1)3 adalah . . .
Jawab:
Kita uraikan satu per satu dulu masing-masing persamaan, misalnya :
f (x) = y = (3x-2)4                                  misal U = (3x-2)            du/dx = 3
dy/dx = n.Un-1 . du/dx
 = 4. (3x-2)4-1.3
 = 12 (3x-2)3
Terus berlanjut ke persamaan berikutnya :
f (x) = y = (4x-1)3              misal U = (4x-1)           du/dx = 4
dy/dx = n.U.n-1 . du/dx
 = 3. (4x-1)3-1. 4
 = 12 (4x-1)2
Setelah kita mengetahui hasil dari masing-masing persamaan, kemudian kita kembali gabungkan kedua persamaan tersebut :
f (x) = y = (3x-2)4+(4x-1)3
 = 12 (3x-2)3 + 12 (4x-1)2
= 12      (3x-2)3 + (4x-1)2
5.       Posisi partikel ditunjukkan oleh pers.
s=f(t)=t3-6t2+9t
(t dlm detik dan s dlm meter).
a. Cari kecepatan pada waktu t
b. Cari kecepatan setelah 2 detik
c.  Kapan partikel berhenti
d. kapan partikel bergerak maju ?

Jawab :
a.                   Fungsi kecepatan adalah turunan dari fungsi posisi.
      s=f(t)=t3-6t2+9t
      v(t)= =3t2-12t+9
             
b.                  Kecepatan setelah 2 detik bermakna sebagai kecepatan sesaat pada t=2
      v(t)= =3t2-12t+9
      v(2)= 3(2)2-12(2)+9=-3m/dt

c.                   Partikel berhenti jika v(t)=0
      v(t)= 3t2-12t+9=0
    3t2-12t+9=3(t2-4t+3)=3(t-1)(t-3)=0
      t1=1 dan t2=3
      Partikel berhenti setelah t=1 atau   t=3

d.                  Partikel bergerak maju (dlm arah
    positif) jika v(t)>0
      3t2-12t+9=3(t-1)(t-3)>0
      ® Partikel bergerak maju jika
           t<1 atau t>3 (dari mana ?)

    ® Partikel bergerak mundur jika

         1<t<3

Tidak ada komentar:

Posting Komentar